PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mengoptimalkan pencapaian PIN Polio di Kota Bertuah ini. Salah satu upaya yang saat ini gencar dilakukan dengan menggelar pendataan atau sweeping di wilayah kecamatan. Kelurahan Sidomulyo Barat terenda capaian imunisasi Polio.
Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, menggelar sweeping polio di Kecamatan Tuah Madani, hal itu bertujuan untuk menyisir anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan yang belum menjalani vaksinasi baik tahap satu maupun tahap dua. Kecamatan Tuah Madani menjadi salah satu wilayah prioritas sweeping, mengingat masih rendahnya capaian vaksinasi polio di kecamatan tersebut khususnya di Kelurahan Sidomulyo Barat.
”Jadi sekarang kita sedang melakukan sweeping, prioritasnya di Tuah Madani,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Ahad (29/9).
Dirinya menyebutkan, pada setiap kegiatan sweeping Polio, tim dari Diskes Pekanbaru diturunkan ke sekolah-sekolah dan pos pelayanan terpadu (posyandu).
”Tapi lebih banyak turun ke posyandu, karena kalau sweeping sekolah tidak terlalu susah terutama di sekolah negeri,” sambungnya.
Ditambahkan Ingot, kegiatan sweeping sendiri merupakan salah satu upaya pemko untuk mengejar target vaksinasi Polio baik tahap satu maupun tahap dua. Sweeping dinilai perlu lantaran para orang tua masih ada yang enggan anaknya diberi vaksin Polio. Kemudian ada juga orangtua yang tidak ingin melanjutkan pemberian dosis tahap dua kepada anaknya.
”Kendalanya masih sama, masyarakat tidak mau membawa anaknya untuk divaksin. Sudah divaksin sekali, ya sudah. Seharusnya kan dua kali vaksin,” tuturnya.
Dalam vaksinasi Polio ini, Kota Pekanbaru diberi target oleh pemerintah pusat untuk memvaksin sebanyak 145.754 anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan.
Data Diskes baru tercatat sebanyak 85.085 anak yang diberi vaksin tahap satu atau berkisar 58 persen dari target 145.754 anak. Kemudian tahap kedua, jumlah anak yang menjalani vaksinasi baru berjumlah 56.014 orang.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Kota