PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komunitas Santri (Kosant) Provinsi Riau menggelar kegiatan amal donor darah bersama PMI Kota Pekanbaru. Kegiatan itu diselenggarakan di gedung Mumtaz Islamic School, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Sabtu (30/5/2020).
Ketua Umum Komunitas Santri Riau, Zamroni mengatakan kegiatan donor darah tersebut merupakan inisiatif dari teman-teman komunitas yang memberikan ide untuk menggelar kegiatan amal.
"Ini bentuk kegiatan halal bihalal, yang dibarengi dengan donor darah. Kami bertujuan untuk berkontribusi bagi masyarakat dan membantu kebutuhan darah di Pekanbaru yang semakin krisis," kata Zamroni didampingi Ketua Pelaksana Rahmat dan Sekretaris Syafaat Muklis, kepada RIAUPOS.CO.
Awalnya, kata Zamroni, kegiatan ini hanya diselenggarakan untuk internal komunitas saja. Namun karena antusias para peserta itu tinggi, makanya donor darah tersebut dibuka untuk umum.
"Kami bekerja sama dengan PMI Kota Pekanbaru. Harapannya ini bisa menjadi contoh untuk komunitas lain, agar dapat membuat kegiatan serupa guna membantu masyarakat yang butuh darah, terutama dimasa Covid-19 ini," tuturnya.
Selain itu, Komunitas Santri Riau juga telah membantu masyarakat menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19. Salah satunya yaitu dengan menghimpun dan menyalurkan bantuan sebanyak 525 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Pekanbaru dan sekitarnya.
Ketua pelaksana donor darah, Rahmat menambahkan, bahwa komunitas Santri Riau berencana membuat kegiatan donor darah tersebut secara berkesinambungan. Hal itu akan digelar dua bulan sekali.
"Berhubung Mumtaz Islamic School milik ketum ini menyediakan tempat, jadi rencananya 2 bulan sekali kegiatan ini akan dilaksanakan," kata Rahmat
Dilokasi, para peserta donor darah tampak antusias mendonorkan darahnya. Mereka yakin kontribusi darah tersebut dapat membantu masyarakat yang butuh.
Selain didukung oleh PMI Pekanbaru dan Mumtas Islamic School, kegiatan amal ini juga didukung oleh Master Kopi, LP3i, DD Rental, Lia Gorden Pasar Bawah, PKBT Riau dan Bani Hubaya Group.
Laporan: *1/egp (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra