Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru, Pemko Diminta Gelar Pasar Murah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  Jelang akhir tahun harga bahan keperluan pokok mulai mahal. Merespon hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah meminta pemko segera bersikap dan mengambil langkah untuk menggelar pasar murah. "Sudah banyak keluhan masyarakat, harga bahan pokok mahal. Pemko harus bersikap,"kata Fathullah, Ahad (28/11).

Sudah bukan rahasia umum, menjelang akhir tahun kenaikan harga bahan keperluan pokok selalu terjadi. Masalah ini, kata Fathullah harus menjadi perhatian bersama. Apalagi saat ini kondisi ekonomi masyarakat belum pulih karena pandemi Covid-19 sehingga kehadiran pemerintah sangat ditunggu.

"Lakukan stabilisasi harga. Lakukan sidak dan lakukan tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang mencoba mengambil keuntungan di tengah masa sulit ini,"tegasnya.

Baca Juga:  Pipa Jalur Utama Bocor di Lima Titik

Seperti halnya yang terpantau di beberapa lokasi, sejak beberapa hari lalu, harga telur ayam bras dari Rp33 ribu naik menjadi  Rp42.000 per papan (30 butir).

Selain itu, harga minyak goreng juga naik sejak awal November 2021. Rata-rata berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter. Selanjutnya, harga cabai merah dari Rp 54 ribu perkilo, naik menjadi Rp60 ribu per kilo.

"Jika melihat kondisi sekarang ini, pemerintah tidak bisa tinggal diam. Gelar operasi pasar dan hal-hal yang dapat membantu masyarakat,"pintanya.(gus)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  Jelang akhir tahun harga bahan keperluan pokok mulai mahal. Merespon hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah meminta pemko segera bersikap dan mengambil langkah untuk menggelar pasar murah. "Sudah banyak keluhan masyarakat, harga bahan pokok mahal. Pemko harus bersikap,"kata Fathullah, Ahad (28/11).

Sudah bukan rahasia umum, menjelang akhir tahun kenaikan harga bahan keperluan pokok selalu terjadi. Masalah ini, kata Fathullah harus menjadi perhatian bersama. Apalagi saat ini kondisi ekonomi masyarakat belum pulih karena pandemi Covid-19 sehingga kehadiran pemerintah sangat ditunggu.

- Advertisement -

"Lakukan stabilisasi harga. Lakukan sidak dan lakukan tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang mencoba mengambil keuntungan di tengah masa sulit ini,"tegasnya.

Baca Juga:  Al Izhar School Gelar Pembekalan Guru dan Open House Siswa Baru

Seperti halnya yang terpantau di beberapa lokasi, sejak beberapa hari lalu, harga telur ayam bras dari Rp33 ribu naik menjadi  Rp42.000 per papan (30 butir).

- Advertisement -

Selain itu, harga minyak goreng juga naik sejak awal November 2021. Rata-rata berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter. Selanjutnya, harga cabai merah dari Rp 54 ribu perkilo, naik menjadi Rp60 ribu per kilo.

"Jika melihat kondisi sekarang ini, pemerintah tidak bisa tinggal diam. Gelar operasi pasar dan hal-hal yang dapat membantu masyarakat,"pintanya.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari