Minggu, 7 Juli 2024

Resah, “Pak Ogah” Merajalela

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Keberadaan "Pak Ogah" di setiap persimpangan jalan di Kota Pekanbaru telah membuat masyarakat resah.

Pantauan Riau Pos, Kamis (28/11) di Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di simpang Jalan Paus terlihat beberapa "pak ogah" sedang mengatur arua lalu lintas.

- Advertisement -

Namun, aturan lalu lintas yang mereka lakukan hanya untuk pengendara roda empat yang ingin berbelok arah serta memberikannya uang setiap kali mereka membantu.

Bahkan, bila tidak diberikan uang sebagai tanda jasanya, beberapa "pak ogah" sering mengetuk jendela mobil, dan memaksa untuk diberikan uang.

Suprianto salah seorang pengendara mobil mengatakan, keberadaan "pak ogah" di beberapa sudut jalan protokol di Kota Pekanbaru sudah sangat meresahkan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemenang Lelang Belum Ada

Pasalnya, ia yang merupakan tamu dari kabupaten lain merasa kaget saat berbelok di Jalan Tuanku Tambusai, jendela mobilnya diketok "pak ogah" yang memberikan kode untuk meminta uang.

"Biasanya kalau berkunjung ke Pekanbaru nggak pernah mendapatkan prilaku yang seperti itu. Baru kali inilah saya ngasih uang ke mereka, takut nanti dilemparnya pula kendaraan kita," ucapnya.

Ia berharap kepada pihat terkait untuk segera mengatasi keresahan para pengendara, agar dapat melintasi jalan di Kota Pekanbaru dengan aman dan juga nyaman.

Hal yang sama juga dituturkan Sari, pengendara roda dua. Menurutnya, keberadaan "pak ogah" di sejumlah jalan di Pekanbaru bukannya membantu mengurai kemacetan yang terjadi, malah sebaliknya.

Baca Juga:  1.364 Ruangan Isolasi Disiapkan

Pasalnya, di sejumlah ruas jalan telah dipasang separator jalan tampak sengaja digeser agar dapat memberikan jalan untuk pengendara mobil yang ingin berbelok.

"Kesal lah, kalau mereka ada di jalan terasa mereka yang mengatur arus lalu lintas di sana. Apalagi, pas separator jalan yang telah ditutup sengaja mereka buka biar mobil yang ingin berbelok dan memberikan uang kepada mereka bisa melintas," katanya.
Kabid Ops dan Tibmas Satpol PP Pekanbaru Desheriyanto SSTP mengatakan, pihaknya akan lebih rutin melakukan patroli di sejumlah ruas jalan protokol di Pekanbaru dan berkoordinasi dengan pihak terkait.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Keberadaan "Pak Ogah" di setiap persimpangan jalan di Kota Pekanbaru telah membuat masyarakat resah.

Pantauan Riau Pos, Kamis (28/11) di Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di simpang Jalan Paus terlihat beberapa "pak ogah" sedang mengatur arua lalu lintas.

Namun, aturan lalu lintas yang mereka lakukan hanya untuk pengendara roda empat yang ingin berbelok arah serta memberikannya uang setiap kali mereka membantu.

Bahkan, bila tidak diberikan uang sebagai tanda jasanya, beberapa "pak ogah" sering mengetuk jendela mobil, dan memaksa untuk diberikan uang.

Suprianto salah seorang pengendara mobil mengatakan, keberadaan "pak ogah" di beberapa sudut jalan protokol di Kota Pekanbaru sudah sangat meresahkan.

Baca Juga:  Yudisium XIII, Direktur Pascasarjana Unilak Beri Piagam Penghargaan ke Pemuncak

Pasalnya, ia yang merupakan tamu dari kabupaten lain merasa kaget saat berbelok di Jalan Tuanku Tambusai, jendela mobilnya diketok "pak ogah" yang memberikan kode untuk meminta uang.

"Biasanya kalau berkunjung ke Pekanbaru nggak pernah mendapatkan prilaku yang seperti itu. Baru kali inilah saya ngasih uang ke mereka, takut nanti dilemparnya pula kendaraan kita," ucapnya.

Ia berharap kepada pihat terkait untuk segera mengatasi keresahan para pengendara, agar dapat melintasi jalan di Kota Pekanbaru dengan aman dan juga nyaman.

Hal yang sama juga dituturkan Sari, pengendara roda dua. Menurutnya, keberadaan "pak ogah" di sejumlah jalan di Pekanbaru bukannya membantu mengurai kemacetan yang terjadi, malah sebaliknya.

Baca Juga:  1.364 Ruangan Isolasi Disiapkan

Pasalnya, di sejumlah ruas jalan telah dipasang separator jalan tampak sengaja digeser agar dapat memberikan jalan untuk pengendara mobil yang ingin berbelok.

"Kesal lah, kalau mereka ada di jalan terasa mereka yang mengatur arus lalu lintas di sana. Apalagi, pas separator jalan yang telah ditutup sengaja mereka buka biar mobil yang ingin berbelok dan memberikan uang kepada mereka bisa melintas," katanya.
Kabid Ops dan Tibmas Satpol PP Pekanbaru Desheriyanto SSTP mengatakan, pihaknya akan lebih rutin melakukan patroli di sejumlah ruas jalan protokol di Pekanbaru dan berkoordinasi dengan pihak terkait.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari