PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Catur Cahyaningsih merupakan Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Migas Bumi Melayu Riau (MBMR), beberapa pekan yang lalu.
PkM ini dibantu asistennya Hilwa Zakia Rosyada. PkM kali ini bertemakan “Gempa Bumi dan Aktivitas Tektonik di Indonesia kepada siswa/siswi SMK MBMR”.
Disebutkan Catur Cahyaningsih, tujuan PkM ini mengurangi jumlah korban, kerusakan dan kerugian yang besar di masa depan. Alasan tim memilih SMK MBMR karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah kejuruan pada pembidangan geologi di Provinsi Riau.
Dengan memberikan edukasi kepada siswa/siswi yang mengambil pembidangan geologi, harapannya siswa mampu menyampaikannya kembali kepada keluarga, teman, warga dan masyarakat luas dengan tetap mengedepankan infomasi secara saintis, akurat dan mudah dipahami.
“Ilmu geologi dasar yang telah dipelajari di sekolah tentunya akan dapat mendukung pemahaman siswa/siswi terhadap kejadian gempabumi serta memberikan informasi dengan lebih detail dan spesifik lagi mengenai geologi kebencanaan yang melanda Indonesia beberapa dekade terakhir ini,” ujarnya.
Kepala SMK MBMR Winda Octavia ST MT menyatakan, sosialisasi ini sangat penting untuk siswa/siswi sebagai pembelajaran. Ini penting pula untuk melakukan mitigasi serta mengetahui sumber bahaya gempa bumi dan tektonik yang berada di kawasan Indonesia.
Selanjutnya, tim PkM UIR pada tahap selanjutnya merencanakan memberikan simulasi penyelamatan diri di dalam gedung ketika gempa bumi terjadi. Kegiatan rutin PkM antara Teknik Geologi UIR dan SMK MBMR ini merupakan implementasi kerja sama yang sudah berjalan selama 8 tahun terakhir.(nto/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Catur Cahyaningsih merupakan Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Migas Bumi Melayu Riau (MBMR), beberapa pekan yang lalu.
PkM ini dibantu asistennya Hilwa Zakia Rosyada. PkM kali ini bertemakan “Gempa Bumi dan Aktivitas Tektonik di Indonesia kepada siswa/siswi SMK MBMR”.
- Advertisement -
Disebutkan Catur Cahyaningsih, tujuan PkM ini mengurangi jumlah korban, kerusakan dan kerugian yang besar di masa depan. Alasan tim memilih SMK MBMR karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah kejuruan pada pembidangan geologi di Provinsi Riau.
Dengan memberikan edukasi kepada siswa/siswi yang mengambil pembidangan geologi, harapannya siswa mampu menyampaikannya kembali kepada keluarga, teman, warga dan masyarakat luas dengan tetap mengedepankan infomasi secara saintis, akurat dan mudah dipahami.
- Advertisement -
“Ilmu geologi dasar yang telah dipelajari di sekolah tentunya akan dapat mendukung pemahaman siswa/siswi terhadap kejadian gempabumi serta memberikan informasi dengan lebih detail dan spesifik lagi mengenai geologi kebencanaan yang melanda Indonesia beberapa dekade terakhir ini,” ujarnya.
Kepala SMK MBMR Winda Octavia ST MT menyatakan, sosialisasi ini sangat penting untuk siswa/siswi sebagai pembelajaran. Ini penting pula untuk melakukan mitigasi serta mengetahui sumber bahaya gempa bumi dan tektonik yang berada di kawasan Indonesia.
Selanjutnya, tim PkM UIR pada tahap selanjutnya merencanakan memberikan simulasi penyelamatan diri di dalam gedung ketika gempa bumi terjadi. Kegiatan rutin PkM antara Teknik Geologi UIR dan SMK MBMR ini merupakan implementasi kerja sama yang sudah berjalan selama 8 tahun terakhir.(nto/c)