Rabu, 9 April 2025
spot_img

Warga Lapas Dapat Tausiah KH Abdurrahman Al Banjari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendapat tamu spesial pada Selasa (27/2). Mereka menerima kedatangan dai KH Abdurrahman Al Banjari.

Menyambut kedatangan ulama tersebut, puluhan napi berkumpul di Masjid At-Taubah yang berada di tengah-tengah Lapas. Para napi terlihat serius dan menikmati wejangan dari tamu spesial mereka hari itu.

Kepala Lapas Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan, kehadiran KH Abdurrahman Al Banjari merupakan Safari Dakwah Pembekalan Iman dan Amal Soleh bagi warga binaan pemasyarakatan. Kunjungan ini merupakan kunjungan ke-421 Rutan-Lapas di seluruh Indonesia.

“Kita sangat berterima kasih atas kunjungan KH Abdurahman Al Banjari ke Lapas Pekanbaru. Hal ini sangat diperlukan bagi warga binaan dan petugas. Mudah-mudahan beliau selalu sehat agar dapat terus memberikan motivasi-motivasi yang penting maknanya bagi warga binaan di seluruh Indonesia,” sebut Sapto.

Baca Juga:  Rutin Razia untuk Deteksi Dini Gangguan

Dalam tausyiahnya, KH Abdurahman Albanjari mengingatkan bahwa semua yang terjadi dalam hidup manusia bukanlah sebuah kebetulan. Tapi bagian takdir dari Allah. Karena menurutnya tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa izin dari Allah.

“Begitu manusia dilahirkan maka akan dicatat dalam lauhul mahfuz tentang berbagai kejadian yang akan terjadi di dalam hidup kita termasuk soal kematian. Oleh sebab itu kita wajib untuk mengimaninya. Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami kematian, baik yang tua, muda, sehat, sakit pasti akan mati. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum kematian itu datang menjemput,” ungkapnya.

Abdurrahman juga menyampaikan, manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Karena manusia diberikan akal dan nafsu sementara binatang hanya diberikan nafsu saja.

Baca Juga:  Kegiatan Takbiran di Masjid dan Musala Tidak Dilarang

“Oleh sebab, itu kita harus menggunakan pikiran dalam setiap perbuatan. Selain itu setiap kita adalah pemimpin yang akan dimintakan pertanggung jawabnya di akhirat nanti. Maka mari kita persiapkan diri kita sebaik-baiknya sebelum kita dipanggil menghadap Allah,” uangkapnya.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendapat tamu spesial pada Selasa (27/2). Mereka menerima kedatangan dai KH Abdurrahman Al Banjari.

Menyambut kedatangan ulama tersebut, puluhan napi berkumpul di Masjid At-Taubah yang berada di tengah-tengah Lapas. Para napi terlihat serius dan menikmati wejangan dari tamu spesial mereka hari itu.

Kepala Lapas Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan, kehadiran KH Abdurrahman Al Banjari merupakan Safari Dakwah Pembekalan Iman dan Amal Soleh bagi warga binaan pemasyarakatan. Kunjungan ini merupakan kunjungan ke-421 Rutan-Lapas di seluruh Indonesia.

“Kita sangat berterima kasih atas kunjungan KH Abdurahman Al Banjari ke Lapas Pekanbaru. Hal ini sangat diperlukan bagi warga binaan dan petugas. Mudah-mudahan beliau selalu sehat agar dapat terus memberikan motivasi-motivasi yang penting maknanya bagi warga binaan di seluruh Indonesia,” sebut Sapto.

Baca Juga:  HBP Ke-60, Lapas Cek Kesehatan Menyeluruh

Dalam tausyiahnya, KH Abdurahman Albanjari mengingatkan bahwa semua yang terjadi dalam hidup manusia bukanlah sebuah kebetulan. Tapi bagian takdir dari Allah. Karena menurutnya tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa izin dari Allah.

“Begitu manusia dilahirkan maka akan dicatat dalam lauhul mahfuz tentang berbagai kejadian yang akan terjadi di dalam hidup kita termasuk soal kematian. Oleh sebab itu kita wajib untuk mengimaninya. Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami kematian, baik yang tua, muda, sehat, sakit pasti akan mati. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum kematian itu datang menjemput,” ungkapnya.

Abdurrahman juga menyampaikan, manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Karena manusia diberikan akal dan nafsu sementara binatang hanya diberikan nafsu saja.

Baca Juga:  Pengetatan, Kelompok Kopi Pekanbaru Pasang Spanduk Ini di Tugu Zapin

“Oleh sebab, itu kita harus menggunakan pikiran dalam setiap perbuatan. Selain itu setiap kita adalah pemimpin yang akan dimintakan pertanggung jawabnya di akhirat nanti. Maka mari kita persiapkan diri kita sebaik-baiknya sebelum kita dipanggil menghadap Allah,” uangkapnya.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Warga Lapas Dapat Tausiah KH Abdurrahman Al Banjari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendapat tamu spesial pada Selasa (27/2). Mereka menerima kedatangan dai KH Abdurrahman Al Banjari.

Menyambut kedatangan ulama tersebut, puluhan napi berkumpul di Masjid At-Taubah yang berada di tengah-tengah Lapas. Para napi terlihat serius dan menikmati wejangan dari tamu spesial mereka hari itu.

Kepala Lapas Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan, kehadiran KH Abdurrahman Al Banjari merupakan Safari Dakwah Pembekalan Iman dan Amal Soleh bagi warga binaan pemasyarakatan. Kunjungan ini merupakan kunjungan ke-421 Rutan-Lapas di seluruh Indonesia.

“Kita sangat berterima kasih atas kunjungan KH Abdurahman Al Banjari ke Lapas Pekanbaru. Hal ini sangat diperlukan bagi warga binaan dan petugas. Mudah-mudahan beliau selalu sehat agar dapat terus memberikan motivasi-motivasi yang penting maknanya bagi warga binaan di seluruh Indonesia,” sebut Sapto.

Baca Juga:  Pencuri Komponen Tower Senilai Rp16 Juta Diringkus

Dalam tausyiahnya, KH Abdurahman Albanjari mengingatkan bahwa semua yang terjadi dalam hidup manusia bukanlah sebuah kebetulan. Tapi bagian takdir dari Allah. Karena menurutnya tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa izin dari Allah.

“Begitu manusia dilahirkan maka akan dicatat dalam lauhul mahfuz tentang berbagai kejadian yang akan terjadi di dalam hidup kita termasuk soal kematian. Oleh sebab itu kita wajib untuk mengimaninya. Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami kematian, baik yang tua, muda, sehat, sakit pasti akan mati. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum kematian itu datang menjemput,” ungkapnya.

Abdurrahman juga menyampaikan, manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Karena manusia diberikan akal dan nafsu sementara binatang hanya diberikan nafsu saja.

Baca Juga:  20 Anak Yatim Piatu Dapat Santunan dan Sembako

“Oleh sebab, itu kita harus menggunakan pikiran dalam setiap perbuatan. Selain itu setiap kita adalah pemimpin yang akan dimintakan pertanggung jawabnya di akhirat nanti. Maka mari kita persiapkan diri kita sebaik-baiknya sebelum kita dipanggil menghadap Allah,” uangkapnya.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendapat tamu spesial pada Selasa (27/2). Mereka menerima kedatangan dai KH Abdurrahman Al Banjari.

Menyambut kedatangan ulama tersebut, puluhan napi berkumpul di Masjid At-Taubah yang berada di tengah-tengah Lapas. Para napi terlihat serius dan menikmati wejangan dari tamu spesial mereka hari itu.

Kepala Lapas Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan, kehadiran KH Abdurrahman Al Banjari merupakan Safari Dakwah Pembekalan Iman dan Amal Soleh bagi warga binaan pemasyarakatan. Kunjungan ini merupakan kunjungan ke-421 Rutan-Lapas di seluruh Indonesia.

“Kita sangat berterima kasih atas kunjungan KH Abdurahman Al Banjari ke Lapas Pekanbaru. Hal ini sangat diperlukan bagi warga binaan dan petugas. Mudah-mudahan beliau selalu sehat agar dapat terus memberikan motivasi-motivasi yang penting maknanya bagi warga binaan di seluruh Indonesia,” sebut Sapto.

Baca Juga:  Langsung Dimusnahkan, Razia Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sita Sejumlah Ponsel

Dalam tausyiahnya, KH Abdurahman Albanjari mengingatkan bahwa semua yang terjadi dalam hidup manusia bukanlah sebuah kebetulan. Tapi bagian takdir dari Allah. Karena menurutnya tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa izin dari Allah.

“Begitu manusia dilahirkan maka akan dicatat dalam lauhul mahfuz tentang berbagai kejadian yang akan terjadi di dalam hidup kita termasuk soal kematian. Oleh sebab itu kita wajib untuk mengimaninya. Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami kematian, baik yang tua, muda, sehat, sakit pasti akan mati. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum kematian itu datang menjemput,” ungkapnya.

Abdurrahman juga menyampaikan, manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Karena manusia diberikan akal dan nafsu sementara binatang hanya diberikan nafsu saja.

Baca Juga:  Pastikan Layanan Kunjungan Keluarga Napi Optimal

“Oleh sebab, itu kita harus menggunakan pikiran dalam setiap perbuatan. Selain itu setiap kita adalah pemimpin yang akan dimintakan pertanggung jawabnya di akhirat nanti. Maka mari kita persiapkan diri kita sebaik-baiknya sebelum kita dipanggil menghadap Allah,” uangkapnya.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari