PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ramadan merupakan bulan penuh berkah, dan salah satu pintu yang dibuka Allah SWT untuk meraih keberkahan adalah melalui bersedekah, begitulah yang dilakukan oleh petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang mengadakan pembagian takjil kepada pengendara yang lalu-lalang di depan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sabtu (23/3).
Kalapas Kelas II A Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan, pembagian takjil ini merupakan salah satu rangkaian dari program Ramadan Kemenkumham 1445 H/2024 M. Tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa peduli dengan masyarakat, terutama sesama umat muslim dan rasa syukur kepada Allah, karena masih dipertemukan di bulan suci Ramadan tahun ini.
“Takjil yang diberikan kepada masyarakat terdiri dari nasi, bubur dan kue kue jajanan pasar lainnya. Kegiatan pembagian takjil ini merupakan implementasi dari sikap toleransi dan kepedulian kita terhadap sesama sehingga masyarakat yang menerima pembagian takjil ini sedikit banyaknya dapat merasakan kebahagiaan di bulan mulia ini. Ramadan ini merupakan momentum yang tepat untuk bisa berbagi kepada sesama,” ujar Kalapas Kelas II A Pekanbaru Sapto Winarno.
Selain itu tujuan lain dari pembagian takjil ini ialah dapat meningkatkan lagi rasa kekeluargaan, kerja sama dan menanamkan rasa tanggung jawab antar sesama petugas Lapas Pekanbaru sehingga dapat memberikan efek positif kepada kinerja petugas.
Warga masyarakat sangat bersemangat dan nampak antusias dengan pembagian takjil ini. situasi pun berjalan dengan aman dan lancar karena tidak sampai menimbulkan kemacetan berarti yang dapat menganggu pengguna jalan lain.(eca)
- Advertisement -
Laporan DOFI ISKANSDAR, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ramadan merupakan bulan penuh berkah, dan salah satu pintu yang dibuka Allah SWT untuk meraih keberkahan adalah melalui bersedekah, begitulah yang dilakukan oleh petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang mengadakan pembagian takjil kepada pengendara yang lalu-lalang di depan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sabtu (23/3).
Kalapas Kelas II A Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan, pembagian takjil ini merupakan salah satu rangkaian dari program Ramadan Kemenkumham 1445 H/2024 M. Tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa peduli dengan masyarakat, terutama sesama umat muslim dan rasa syukur kepada Allah, karena masih dipertemukan di bulan suci Ramadan tahun ini.
“Takjil yang diberikan kepada masyarakat terdiri dari nasi, bubur dan kue kue jajanan pasar lainnya. Kegiatan pembagian takjil ini merupakan implementasi dari sikap toleransi dan kepedulian kita terhadap sesama sehingga masyarakat yang menerima pembagian takjil ini sedikit banyaknya dapat merasakan kebahagiaan di bulan mulia ini. Ramadan ini merupakan momentum yang tepat untuk bisa berbagi kepada sesama,” ujar Kalapas Kelas II A Pekanbaru Sapto Winarno.
Selain itu tujuan lain dari pembagian takjil ini ialah dapat meningkatkan lagi rasa kekeluargaan, kerja sama dan menanamkan rasa tanggung jawab antar sesama petugas Lapas Pekanbaru sehingga dapat memberikan efek positif kepada kinerja petugas.
Warga masyarakat sangat bersemangat dan nampak antusias dengan pembagian takjil ini. situasi pun berjalan dengan aman dan lancar karena tidak sampai menimbulkan kemacetan berarti yang dapat menganggu pengguna jalan lain.(eca)
Laporan DOFI ISKANSDAR, Pekanbaru
