Sabtu, 9 Agustus 2025

Dishub Pekanbaru Kaji Skenario Kenaikan Tarif Parkir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Wacana kenaikan tarif parkir tepi jalan umum mengemuka kembali. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru masih melakukan kajian terkait skenario kenaikan yang akan diterapkan.

Tim kajian dari Dishub Pekanbaru mendata lokasi dan potensi yang menjadi acuan dan bahan pertimbangan untuk kenaikan dasar tarif parkir. "Ini masih dalam proses, terus dilakukan kajian-kajian," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, Ahad (27/2).

Menurutnya, setelah tim melakukan kajian mereka membuat kesimpulan untuk acuan kenaikan tarif. Ada sejumlah bahan pertimbangan yang diusulkan nantinya. Ada beberapa skenario yang diterapkan dalam kenaikan tarif parkir.

Seperti menerapkan tarif progresif yang akan diberlakukan kenaikan setiap jamnya. Lalu ada skenario yang kenaikannya menyeluruh di seluruh zona titik parkir dari tarif dasar.

Baca Juga:  Camat Kades Akui Terima Uang

"Misalnya, tarif dasar sekarang kan Rp1.000, Rp2.000. Bisa jadi nantinya tarif dasar Rp2.000 dan Rp3.000. Nanti ada tarif progresif lagi di daerah tertentu. Di dua jam nanti naiknya sampai maksimal Rp10 ribu," jelas Yuliarso.

Ia menyebut, seluruh skenario akan disusun sesuai dengan kondisi di lapangan. Setelah kajian ini selesai, Yuliarso menyebut pihaknya akan melakukan diskusi dan mengkomunikasikan dengan DPRD Pekanbaru.

"Bagaimana pun juga masalah kebijakan ini kan perlu kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak DPRD," ulasnya.

Untuk besaran kenaikan tarif parkir, Yuliarso belum merinci jumlah kenaikan. Namun pihaknya berkaca pada kota metropolitan yang karakteristiknya hampir sama dengan Kota Pekanbaru. Seperti Palembang, Padang, dan Medan.

Baca Juga:  Agustus, Impor Riau Naik 3,75 Persen

"Itu kan tarif dasar mereka Rp2.000 dan Rp3.000. Itu kan metropolitan, beda dengan kota megapolitan. Kita akan ambil referensi beberapa kota yang kondisi dan karakteristiknya lebih kurang sama dengan Pekanbaru," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Wacana kenaikan tarif parkir tepi jalan umum mengemuka kembali. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru masih melakukan kajian terkait skenario kenaikan yang akan diterapkan.

Tim kajian dari Dishub Pekanbaru mendata lokasi dan potensi yang menjadi acuan dan bahan pertimbangan untuk kenaikan dasar tarif parkir. "Ini masih dalam proses, terus dilakukan kajian-kajian," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, Ahad (27/2).

Menurutnya, setelah tim melakukan kajian mereka membuat kesimpulan untuk acuan kenaikan tarif. Ada sejumlah bahan pertimbangan yang diusulkan nantinya. Ada beberapa skenario yang diterapkan dalam kenaikan tarif parkir.

Seperti menerapkan tarif progresif yang akan diberlakukan kenaikan setiap jamnya. Lalu ada skenario yang kenaikannya menyeluruh di seluruh zona titik parkir dari tarif dasar.

Baca Juga:  Satu Kasus Narkoba di Senapelan Sudah P21

"Misalnya, tarif dasar sekarang kan Rp1.000, Rp2.000. Bisa jadi nantinya tarif dasar Rp2.000 dan Rp3.000. Nanti ada tarif progresif lagi di daerah tertentu. Di dua jam nanti naiknya sampai maksimal Rp10 ribu," jelas Yuliarso.

- Advertisement -

Ia menyebut, seluruh skenario akan disusun sesuai dengan kondisi di lapangan. Setelah kajian ini selesai, Yuliarso menyebut pihaknya akan melakukan diskusi dan mengkomunikasikan dengan DPRD Pekanbaru.

"Bagaimana pun juga masalah kebijakan ini kan perlu kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak DPRD," ulasnya.

- Advertisement -

Untuk besaran kenaikan tarif parkir, Yuliarso belum merinci jumlah kenaikan. Namun pihaknya berkaca pada kota metropolitan yang karakteristiknya hampir sama dengan Kota Pekanbaru. Seperti Palembang, Padang, dan Medan.

Baca Juga:  Pemprov Jaring Mobil Damkar Pemko

"Itu kan tarif dasar mereka Rp2.000 dan Rp3.000. Itu kan metropolitan, beda dengan kota megapolitan. Kita akan ambil referensi beberapa kota yang kondisi dan karakteristiknya lebih kurang sama dengan Pekanbaru," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Wacana kenaikan tarif parkir tepi jalan umum mengemuka kembali. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru masih melakukan kajian terkait skenario kenaikan yang akan diterapkan.

Tim kajian dari Dishub Pekanbaru mendata lokasi dan potensi yang menjadi acuan dan bahan pertimbangan untuk kenaikan dasar tarif parkir. "Ini masih dalam proses, terus dilakukan kajian-kajian," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, Ahad (27/2).

Menurutnya, setelah tim melakukan kajian mereka membuat kesimpulan untuk acuan kenaikan tarif. Ada sejumlah bahan pertimbangan yang diusulkan nantinya. Ada beberapa skenario yang diterapkan dalam kenaikan tarif parkir.

Seperti menerapkan tarif progresif yang akan diberlakukan kenaikan setiap jamnya. Lalu ada skenario yang kenaikannya menyeluruh di seluruh zona titik parkir dari tarif dasar.

Baca Juga:  Pemprov Jaring Mobil Damkar Pemko

"Misalnya, tarif dasar sekarang kan Rp1.000, Rp2.000. Bisa jadi nantinya tarif dasar Rp2.000 dan Rp3.000. Nanti ada tarif progresif lagi di daerah tertentu. Di dua jam nanti naiknya sampai maksimal Rp10 ribu," jelas Yuliarso.

Ia menyebut, seluruh skenario akan disusun sesuai dengan kondisi di lapangan. Setelah kajian ini selesai, Yuliarso menyebut pihaknya akan melakukan diskusi dan mengkomunikasikan dengan DPRD Pekanbaru.

"Bagaimana pun juga masalah kebijakan ini kan perlu kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak DPRD," ulasnya.

Untuk besaran kenaikan tarif parkir, Yuliarso belum merinci jumlah kenaikan. Namun pihaknya berkaca pada kota metropolitan yang karakteristiknya hampir sama dengan Kota Pekanbaru. Seperti Palembang, Padang, dan Medan.

Baca Juga:  Agustus, Impor Riau Naik 3,75 Persen

"Itu kan tarif dasar mereka Rp2.000 dan Rp3.000. Itu kan metropolitan, beda dengan kota megapolitan. Kita akan ambil referensi beberapa kota yang kondisi dan karakteristiknya lebih kurang sama dengan Pekanbaru," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari