Minggu, 7 Juli 2024

Umat Muslim Gelar Salat Gerhana Matahari

KOTA (RIAUPOS.CO) — Peristiwa gerhana matahari, Kamis (26/12) kemarin disambut umat muslim Kota Pekanbaru dengan menggelar ibadah Salat Gerhana di Masjid Raya An-Nur, jalan Hang Tuah. Bertindak sebagai khatib ustaz Hasbullah Lc MA, imam ustaz Nisfu Rinaldi  STh I aL-Hafidz. Salat yang dimulai sejak pukul 10.34 WIB itu diikuti oleh ratusan  jamaah laki-laki dan perempuan.

Usai salat, ustaz Hasbullah Lc MA dalam khutbahnya mengatakan, hikmah yang dipetik dari kejadian gerhana matahari cincin tersebut untuk memberikan rasa takut kepada manusia agar kembali ke Allah, meninggalkan perbuatan yang salah dan melakukan amal-amalan soleh.

- Advertisement -

Dijelaskannya, bahwa matahari dan juga bulan adalah tanda kekuasaan Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa matahari dan bulan adalah kekuasaan dan juga kebesaran Allah. Terjadinya gerhana matahari bukan karena adanya orang yang meninggal seperti mitos yang berkembang ditengah masyarakat.

Baca Juga:  BSI Berikan Bantuan untuk MIN 2

Hasbullah menuturkan terjadinya gerhana matahari ini adalah bertujuan untuk menimbulkan rasa takut di dalam diri manusia agar memperkokoh imannya.

- Advertisement -

"Nanti akan tiba suatu masa di mana matahari, bulan dan bumi akan bertabrakan. Gunung-gunung akan berterbangan, bumi akan terbelah dan sebelum tibanya masa itu kita harus memulai dengan mengagumi Allah dan ketika itu sudah datang jangan ada penyesalan," katanya.

Hasbullah menambahkan, melaksanakan salat sesuai dengan perintah Rasulullah SAW yang mengajurkan umat muslim melaksanakan salat, perbanyak istiqfar dan bersedekah.

Ustad Hasbullah juga menghimbau kepada masyarakat hendaknya kita jadikan ini sebagai pengingat dan sebagai pelajaran. Ini sebagai nasehat bagi kita bersama untuk muhasabah bersama-sama apa yang kurang dari masyarakat kita, dari negeri kita. Seperti kurang dalam ketaatannya atau ada hal-hal yang dimurkai oleh Allah SWT. "Mungkin ini bisa menjadi peringatan bagi kita semua untuk saling mengajak dalam kebaikan dan berusaha untuk saling mengingatkan. Sebagai mana anjuran atau perintah Allah SWT," ucapnya.

Baca Juga:  Gunakan Atribut dari Barang Bekas

"Momen hari ini bagus bagi kita untuk muhasabah apalagi diakhir tahun seperti. Mudah-mudahan dengan adanya kejadian seperti ini mengingatkan, mencegah kita untuk melakukan hal-hal yang mungkar di akhir pergantian tahun yang identik dengan hal-hal yang negatif yang mungkin sifatnya melanggar dari pada syariat. Maka itu, mungkin momen yang baik untuk kita mengingatkan kita agar kita beralih dari kegiatan yang negatif ya kita ganti lah dengan kegiatan yang positif seperti berzikir bersama berdoa bersama,"terangnya.(dof)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Peristiwa gerhana matahari, Kamis (26/12) kemarin disambut umat muslim Kota Pekanbaru dengan menggelar ibadah Salat Gerhana di Masjid Raya An-Nur, jalan Hang Tuah. Bertindak sebagai khatib ustaz Hasbullah Lc MA, imam ustaz Nisfu Rinaldi  STh I aL-Hafidz. Salat yang dimulai sejak pukul 10.34 WIB itu diikuti oleh ratusan  jamaah laki-laki dan perempuan.

Usai salat, ustaz Hasbullah Lc MA dalam khutbahnya mengatakan, hikmah yang dipetik dari kejadian gerhana matahari cincin tersebut untuk memberikan rasa takut kepada manusia agar kembali ke Allah, meninggalkan perbuatan yang salah dan melakukan amal-amalan soleh.

Dijelaskannya, bahwa matahari dan juga bulan adalah tanda kekuasaan Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa matahari dan bulan adalah kekuasaan dan juga kebesaran Allah. Terjadinya gerhana matahari bukan karena adanya orang yang meninggal seperti mitos yang berkembang ditengah masyarakat.

Baca Juga:  Penanganan Banjir Harus Proaktif dan Serius

Hasbullah menuturkan terjadinya gerhana matahari ini adalah bertujuan untuk menimbulkan rasa takut di dalam diri manusia agar memperkokoh imannya.

"Nanti akan tiba suatu masa di mana matahari, bulan dan bumi akan bertabrakan. Gunung-gunung akan berterbangan, bumi akan terbelah dan sebelum tibanya masa itu kita harus memulai dengan mengagumi Allah dan ketika itu sudah datang jangan ada penyesalan," katanya.

Hasbullah menambahkan, melaksanakan salat sesuai dengan perintah Rasulullah SAW yang mengajurkan umat muslim melaksanakan salat, perbanyak istiqfar dan bersedekah.

Ustad Hasbullah juga menghimbau kepada masyarakat hendaknya kita jadikan ini sebagai pengingat dan sebagai pelajaran. Ini sebagai nasehat bagi kita bersama untuk muhasabah bersama-sama apa yang kurang dari masyarakat kita, dari negeri kita. Seperti kurang dalam ketaatannya atau ada hal-hal yang dimurkai oleh Allah SWT. "Mungkin ini bisa menjadi peringatan bagi kita semua untuk saling mengajak dalam kebaikan dan berusaha untuk saling mengingatkan. Sebagai mana anjuran atau perintah Allah SWT," ucapnya.

Baca Juga:  Abujapi-Riau Pos Gelar Vaksinasi Massal Pekan Depan

"Momen hari ini bagus bagi kita untuk muhasabah apalagi diakhir tahun seperti. Mudah-mudahan dengan adanya kejadian seperti ini mengingatkan, mencegah kita untuk melakukan hal-hal yang mungkar di akhir pergantian tahun yang identik dengan hal-hal yang negatif yang mungkin sifatnya melanggar dari pada syariat. Maka itu, mungkin momen yang baik untuk kita mengingatkan kita agar kita beralih dari kegiatan yang negatif ya kita ganti lah dengan kegiatan yang positif seperti berzikir bersama berdoa bersama,"terangnya.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari