- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed resmi membuka latihan uji siap tempur Prajurit Batalyon Infantri 132/Bima Sakti, Selasa (26/10). Dimana, kegiatan tersebut berguna untuk menguji dan mengukur kemampuan tempur satuan tingkat kompi, dalam mengaplikasikan teknik, taktik dan prosedur sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Hal itu disampaikan Komandan Korem Brigjen M Syech Ismed dalam keterangan tertulis yang diterima Riau Pos, Selasa (26/10) petang. Dikatakan dia, latihan uji siap tempur kali ini melibatkan 382 prajurit. Yang terdiri dari 92 orang penyelenggara dan 290 orang pelaku latihan.
- Advertisement -
"Untuk itu, berkenaan dengan dimulainya kegiatan uji siap tempur kompi senapan Yonif 132/Bima Sakti, saya berharap hendaknya prajurit memiliki suatu tekad untuk dapat mewujudkan profesionalitas keprajuritan," ujar Danrem.
Ia juga meminta agar para prajurit dapat memahami dan menyadari sepenuhnya, latihan ini merupakan bentuk nyata kegiatan seorang prajurit, guna memperoleh kemampuan yang andal dan teruji. Kepada seluruh yang terlibat, Danrem berpesan agar keamanan personel selama berlatih dapat menjadi prioritas utama.
"Kepada yang menjalani latihan uji siap tempur ini, saya minta agar berlatihlah secara sungguh-sungguh dan penuh semangat. Tetap ikuti aturan selama latihan dan tata tertib," tuturnya.
- Advertisement -
Kepada para penguji, Danrem juga berpesan agar dapat menciptakan relisme latihan serta melaksanakam penilaian secara objektif. "selamat melaksanakan uji siap tempur untuk kompi senapan Yonif 132/Bima Sakti. Laksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggungjawab," pungkas Danrem.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed resmi membuka latihan uji siap tempur Prajurit Batalyon Infantri 132/Bima Sakti, Selasa (26/10). Dimana, kegiatan tersebut berguna untuk menguji dan mengukur kemampuan tempur satuan tingkat kompi, dalam mengaplikasikan teknik, taktik dan prosedur sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Hal itu disampaikan Komandan Korem Brigjen M Syech Ismed dalam keterangan tertulis yang diterima Riau Pos, Selasa (26/10) petang. Dikatakan dia, latihan uji siap tempur kali ini melibatkan 382 prajurit. Yang terdiri dari 92 orang penyelenggara dan 290 orang pelaku latihan.
- Advertisement -
"Untuk itu, berkenaan dengan dimulainya kegiatan uji siap tempur kompi senapan Yonif 132/Bima Sakti, saya berharap hendaknya prajurit memiliki suatu tekad untuk dapat mewujudkan profesionalitas keprajuritan," ujar Danrem.
Ia juga meminta agar para prajurit dapat memahami dan menyadari sepenuhnya, latihan ini merupakan bentuk nyata kegiatan seorang prajurit, guna memperoleh kemampuan yang andal dan teruji. Kepada seluruh yang terlibat, Danrem berpesan agar keamanan personel selama berlatih dapat menjadi prioritas utama.
- Advertisement -
"Kepada yang menjalani latihan uji siap tempur ini, saya minta agar berlatihlah secara sungguh-sungguh dan penuh semangat. Tetap ikuti aturan selama latihan dan tata tertib," tuturnya.
Kepada para penguji, Danrem juga berpesan agar dapat menciptakan relisme latihan serta melaksanakam penilaian secara objektif. "selamat melaksanakan uji siap tempur untuk kompi senapan Yonif 132/Bima Sakti. Laksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggungjawab," pungkas Danrem.(nda)