Minggu, 7 Juli 2024

Persentase Kematian Pasien Covid-19 Naik

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Meskipun penambahan pasien Covid-19 di Riau menurun, namun angka kematian justru meningkat. Jika dibandingkan dengan Juni lalu, saat ini persentase angka kematian meningkat dari 2,7 persen ke 2,9 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penyebab meningkatnya angka kematian tersebut yakni akibat banyaknya pasien positif Covid-19 yang terlambat dibawa ke rumah sakit. Akibatnya pasien tersebut sulit ditolong.

- Advertisement -

"Memang untuk angka kematian pasien terkonfirmasi Covid-19 kita (Riau, red) tinggi. Dari 2,7 persen menjadi 2,9 persen. Karena itu kami minta masyarakat yang terkonfirmasi yang bergejala sedang dan berat jangan menahan rumah. Tapi langsung dibawa ke rumah sakit agar penanganannya bisa lebih cepat," katanya.

Sedangkan yang bergejala ringan dan tanpa gejala, sebut Mimi, maka bisa isolasi mandiri di rumah jika kondisi rumahnya memungkinkan, atau bisa isolasi mandiri terpusat yang disiapkan pemerintah.

Baca Juga:  Nilai RAPBD 2022 Turun

"Hal ini agar tidak terjadi penularan ke anggota keluarga lainnya. Namun ketika masyarakat yang bergejala ringan, tapi kondisinya terjadi penurunan agar cepat dibawa ke rumah sakit. Hanya saja kondisinya banyak masyarakat yang takut datang ke rumah sakit. Padahal itu untuk penanganan lebih cepat agar tidak terjadi penurunan pada kondisi kesehatannya," pesannya.

- Advertisement -

Dikatakan Mimi, dari evaluasi data setiap hari, pasien yang meninggal dunia itu 80 persen umurnya di atas 50 tahun. Kemudian juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Artinya ini orang-orang usia lanjut yang memiliki komorbid. Sedangkan kabupaten/kota yang angka kematiannya tinggi itu berdasarkan data harian itu adalah Kabupaten Rokan Hulu 5,5 persen," ungkapnya.

Baca Juga:  Berulang-ulang Sebut Tidak Ada dan Tidak Pernah

Dipaparkan Mimi, per Kamis (26/8) pasien Covid-19 di Riau bertambah 569 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 121.256 orang. "Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 658 pasien, sehingga total 110.293 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 29 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 3.588 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 791 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 6.584 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 7.375 orang," ujarnya.(sol)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Meskipun penambahan pasien Covid-19 di Riau menurun, namun angka kematian justru meningkat. Jika dibandingkan dengan Juni lalu, saat ini persentase angka kematian meningkat dari 2,7 persen ke 2,9 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penyebab meningkatnya angka kematian tersebut yakni akibat banyaknya pasien positif Covid-19 yang terlambat dibawa ke rumah sakit. Akibatnya pasien tersebut sulit ditolong.

"Memang untuk angka kematian pasien terkonfirmasi Covid-19 kita (Riau, red) tinggi. Dari 2,7 persen menjadi 2,9 persen. Karena itu kami minta masyarakat yang terkonfirmasi yang bergejala sedang dan berat jangan menahan rumah. Tapi langsung dibawa ke rumah sakit agar penanganannya bisa lebih cepat," katanya.

Sedangkan yang bergejala ringan dan tanpa gejala, sebut Mimi, maka bisa isolasi mandiri di rumah jika kondisi rumahnya memungkinkan, atau bisa isolasi mandiri terpusat yang disiapkan pemerintah.

Baca Juga:  Diiringi Rintik Hujan, Anggota Dewan Turun ke Lokasi

"Hal ini agar tidak terjadi penularan ke anggota keluarga lainnya. Namun ketika masyarakat yang bergejala ringan, tapi kondisinya terjadi penurunan agar cepat dibawa ke rumah sakit. Hanya saja kondisinya banyak masyarakat yang takut datang ke rumah sakit. Padahal itu untuk penanganan lebih cepat agar tidak terjadi penurunan pada kondisi kesehatannya," pesannya.

Dikatakan Mimi, dari evaluasi data setiap hari, pasien yang meninggal dunia itu 80 persen umurnya di atas 50 tahun. Kemudian juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Artinya ini orang-orang usia lanjut yang memiliki komorbid. Sedangkan kabupaten/kota yang angka kematiannya tinggi itu berdasarkan data harian itu adalah Kabupaten Rokan Hulu 5,5 persen," ungkapnya.

Baca Juga:  Cukup Online, Tak Perlu ke Disdukcapil

Dipaparkan Mimi, per Kamis (26/8) pasien Covid-19 di Riau bertambah 569 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 121.256 orang. "Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 658 pasien, sehingga total 110.293 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 29 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 3.588 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 791 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 6.584 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 7.375 orang," ujarnya.(sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari