PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana membentuk badan kreatif independen. Pembentukan itu ditujukan untuk memfalitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Riau agar bisa lebih maju dan berkembang. Badan tersebut akan dinamai Badan Riau Kreatif Network (BRKN) yang merupakan badan independen.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan BRKN ini sekaligus menjadi wadah pagi para pelaku usaha kreatif di Riau dalam bidang pemasaran, permodalan dan pembinaan produk usahanya. Dengan hal tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM.“Badan ini juga akan menerima aspirasi dari para pengusaha kecil. Sekaligus membantu pemasaran, permodalan dan pembinaan. Dengan hal tersebut, diharapkan bisa membantu memfasilitasi pelaku usaha kecil dengan perintah,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan berupa fasilitasi dengan pemerintah pusat juga akan dilakukan badan tersebut. Agar para pelaku UMKM di Riau bisa mendapatkan bantuan dan pembinaan dari pemerintah pusat.
“Nanti Pemerintah provinsi yang akan membantu fasilitasi pemerintah pusat melalui Badan ekonomi kreatif Bekraf) dan Indonesia kreatif network. Semua ini untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Riau,” sebutnya.
Selain untuk membantu mendapatkan bantuan pelatihan, melalui badan yang dibentuk tersebut juga bisa membantu mempermudah para pelaku usaha kecil dalam mendapatkan perizinan. Sebab selama ini banyak keluhan dari pengusaha kecil yang mengeluhkan susah dalam mengurus administrasi perizinan di dinas terkait.
“Selama ini banyak pelaku usaha kecil ini kalau sudah berurusan dengan birokrasi, susah dan sebagainya. Lembaga inilah yang kami siapkan untuk membantunya,” tuntas Gubri.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana membentuk badan kreatif independen. Pembentukan itu ditujukan untuk memfalitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Riau agar bisa lebih maju dan berkembang. Badan tersebut akan dinamai Badan Riau Kreatif Network (BRKN) yang merupakan badan independen.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan BRKN ini sekaligus menjadi wadah pagi para pelaku usaha kreatif di Riau dalam bidang pemasaran, permodalan dan pembinaan produk usahanya. Dengan hal tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM.“Badan ini juga akan menerima aspirasi dari para pengusaha kecil. Sekaligus membantu pemasaran, permodalan dan pembinaan. Dengan hal tersebut, diharapkan bisa membantu memfasilitasi pelaku usaha kecil dengan perintah,” katanya.
- Advertisement -
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan berupa fasilitasi dengan pemerintah pusat juga akan dilakukan badan tersebut. Agar para pelaku UMKM di Riau bisa mendapatkan bantuan dan pembinaan dari pemerintah pusat.
“Nanti Pemerintah provinsi yang akan membantu fasilitasi pemerintah pusat melalui Badan ekonomi kreatif Bekraf) dan Indonesia kreatif network. Semua ini untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Riau,” sebutnya.
- Advertisement -
Selain untuk membantu mendapatkan bantuan pelatihan, melalui badan yang dibentuk tersebut juga bisa membantu mempermudah para pelaku usaha kecil dalam mendapatkan perizinan. Sebab selama ini banyak keluhan dari pengusaha kecil yang mengeluhkan susah dalam mengurus administrasi perizinan di dinas terkait.
“Selama ini banyak pelaku usaha kecil ini kalau sudah berurusan dengan birokrasi, susah dan sebagainya. Lembaga inilah yang kami siapkan untuk membantunya,” tuntas Gubri.(sol)