PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Riau, Sabtu (1/6) mendatang. Pada kunker pertama di Riau tahun ini, Presiden akan memimpin upacara Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Kota Dumai, tepatnya di lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Usai apel peringatan Harlah Pancasila, direncanakan Presiden Jokowi melakukan peninjauan dan melihat secara langsung kawasan tambang Blok Rokan yang sepenuhnya dikelola oleh PHR. Jelang kunjungan presiden tersebut, Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto melakukan peninjauan lokasi upacara, Sabtu (25/5).
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk mengecek kesiapan lokasi acara. “Hari ini (Sabtu) kami tinjau lokasi untuk upacara Harlah Pancasila. Melihat sudah sejauh mana persiapannya,” kata Pj Gubernur Riau SF Hariyanto.
Lebih lanjut dikatakannya, mempertimbangkan lapangan upacara yang didominasi oleh gambut dan berpotensi akan becek bila diguyur hujan di hari sebelum upacara, maka akan dicarikan solusi terbaik.
“Sisa waktu hanya sampai tanggal 27 Mei (hari ini, red). Jadi kita akan koordinasi lapangan ini akan diapakan, mau disemenisasi atau opsi lainnya. Mengingat akan ada rangkaian acara, selain upacara Harlah Pancasila,” ujarnya.
Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Tonny Agung Arifianto mengatakan, pemilihan lapangan Blok Rokan sebagai lokasi acara puncak peringatan Harlah Pancasila tahun 2024 adalah untuk meningkatkan nasionalisme dan persatuan seluruh anak bangsa.
“Blok Rokan merupakan blok minyak tersubur di Indonesia yang sejak 2021 pengelolaannya 100 persen kembali ke Ibu Pertiwi. Dari sini kami ingin sampaikan pesan bahwa kalau kita bersatu, kita bisa mengelola sumber daya alam yang manfaatnya untuk kesejahteraan seluruh rakyat,” ujar Tonny.
Dikatakannya, Harlah Pancasila tahun ini mengusung tema Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, Indonesia akan mengalami usia emas pada 2045. Pasalnya, saat itu Indonesia genap berusia 100 tahun atau satu abad. “Di masa itu, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya,” katanya.
Pemko Dumai Lakukan Berbagai Persiapan
Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Dumai, Pemko Dumai juga melakukan berbagai persiapan yang salah satunya terus menjalin koordinasi dengan semua lini. “Pemko Dumai telah melakukan persiapan. Seperti menggelar rapat koordinasi, baik secara virtual maupun offline. Rapat koordinasi ini sudah dilaksanakan beberapa kali,” kata Sekko Dumai H Indra Gunawan.
Rapat koordinasi ini, tambah Indra, dilakukan bersama Paspampres maupun Sekretariat Kepresidenan dan Pemprov Riau. Termasuk melakukan rapat dengan pihak Danrem 031 Wira Bima maupun Polda Riau. “Termasuk kita di Dumai ini, juga melakukan rapat koordinasi bersama unsur forkopimda,” katanya.
Kadis Kominfotiksan Dumai Khairil Adli menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut membahas sejumlah agenda penting berkaitan dengan rencana kunjungan Presiden Jokowi. “Kami dari Diskominfotiksan Dumai juga segera melakukan persiapan,” kata Adli.
Persiapan yang dilakukan Diskominfotiksan Dumai, yakni menjaga agar jaringan komunikasi tetap terhubung dan tersambung dengan lancar. “Kami berharap menjelang hari H nanti, jaringan komunikasi termasuk jaringan internet semua lancar,” katanya.(sol/sah)
