PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Hingga hari terakhir waktu pengumpulan berkas pendaftaran calon Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Jumat (26/1), baru empat orang pelamar yang menyerahkan berkas pendaftaran calon pimpinan salah satu BUMD di Riau tersebut.
Ketua Pansel Calon Direktur Utama dan calon Direktur Pembiayaan BRK Syariah M Job Kurniawan mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran mulai tanggal 19 Januari hingga 26 Januari 2024. Namun baru empat berkas yang masuk, diperkirakan berkas pendaftaran akan bertambah pada hari terakhir pendaftaran yang dikirimkan via pos.
“Baru empat orang yang mengirim berkas pendaftaran, mungkin nanti akan bertambah. Dari empat orang itu, tiga dari luar kota dan satu dari internal BRK Syariah. Bisa jadi nanti di hari Senin baru masuk lagi, namun harus dibuktikan dengan cap posnya paling lambat tanggal 26 Juni,” katanya.
Job Kurniawan menjelaskan, jika pada waktu akhir pendaftaran hanya empat pendaftar yang masuk. Maka pihaknya akan mengadakan rapat bersama Pansel untuk menetapkan kembali perpanjangan pendaftaran calon Dirut dan calon Direktur Pembiayaan BRK Syariah.
“Karena minimal tiga orang yang mendaftar untuk masing-masing calon. Jika hingga akhir pendaftaran tidak mencukupi, maka akan diperpanjang jadwal pendaftaran. Kita tunggu saja sampai hari ini berkas yang masuk, biasanya hari terakhir banyak yang masuk,” ujarnya.
Job mengingatkan, pengumuman pendaftaran calon Dirut BRK dan Direktur Pembiayaan sudah diumumkan di website brksyariah.co.id. Untuk pendaftaran buka mulai tanggal 19 Januari hingga 26 Januari. Persyaratan ada di pengumuman yang telah dikeluarkan.
Setelah pendaftaran ditutup tanggal 26 Januari, Pansel akan mengumumkan peserta yang lulus administrasi pada tanggal 2 Februari 2024. Bagi peserta yang dinyatakan lulus administrasi selanjutnya akan mengikuti seleksi Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK).
Untuk pelaksnaan UKK dimulai tanggal 5 Februari sampai dengan 21 Februari 2024. Pengumuman hasil UKK 27 Februari dan tes wawancara akhir 29 Februari. Hasilnya nanti diserahkan kepada pemegang saham untuk seanjutnya ditetapkan di RUPS BRK Syariah.(sol)