PEKANBARU (RIAU POS.CO) —  Sejak diguyur hujan selama dua hari, aktivitas masyarakat di Pekanbaru terlihat lancar. Bahkan sebagian masyarakat pun mulai terlihat meninggalkan masker dan beraktivitas secara normal.

Seperti aktivitas di pelataran pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru, seorang warga bernama Yani yang akan melancong menggunakan kapal Nagaline, mengaku senang dengan adanya hujan yang sudah berlangsung dua hari. “Alhamdulillah berkat hujan jadi sudah mudah beraktivitas. Meski hawanya dingin,” sebutnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, diharapkan hujan turun lagi agar asap benar-benar hilang dan langit biru serta cerah. Penumpang lainnya, Liza pun mengaku demikian. Dengan adanya hujan asap menjadi hilang. “Rindu hujan juga sudah lama tak hujan. Hanya menghirup asap terus,” terangnya.
Hujan yang berlangsung dua hari berturut-turut itu pun menjadikan air di pelabuhan tampak pasang. “Airnya pasang dan aktivitas kapal untuk berangkat dan pergi tidak ada hambatan,” ucap anggota Syahbandar Dakhrun.

Sebelum pergi pun, tetap dipastikan penumpang menggunakan pelampung guna keselamatan. “Penumpang wajib memakai pelampung jika tidak maka kapal tidak akan berangkat,” katanya.(*3)

PEKANBARU (RIAU POS.CO) —  Sejak diguyur hujan selama dua hari, aktivitas masyarakat di Pekanbaru terlihat lancar. Bahkan sebagian masyarakat pun mulai terlihat meninggalkan masker dan beraktivitas secara normal.

Seperti aktivitas di pelataran pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru, seorang warga bernama Yani yang akan melancong menggunakan kapal Nagaline, mengaku senang dengan adanya hujan yang sudah berlangsung dua hari. “Alhamdulillah berkat hujan jadi sudah mudah beraktivitas. Meski hawanya dingin,” sebutnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, diharapkan hujan turun lagi agar asap benar-benar hilang dan langit biru serta cerah. Penumpang lainnya, Liza pun mengaku demikian. Dengan adanya hujan asap menjadi hilang. “Rindu hujan juga sudah lama tak hujan. Hanya menghirup asap terus,” terangnya.
Hujan yang berlangsung dua hari berturut-turut itu pun menjadikan air di pelabuhan tampak pasang. “Airnya pasang dan aktivitas kapal untuk berangkat dan pergi tidak ada hambatan,” ucap anggota Syahbandar Dakhrun.

Sebelum pergi pun, tetap dipastikan penumpang menggunakan pelampung guna keselamatan. “Penumpang wajib memakai pelampung jika tidak maka kapal tidak akan berangkat,” katanya.(*3)