Selasa, 2 Juli 2024

Idulfitri di Tengah Pandemi, Silaturahmi Jangan Putus

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Idulfitri 1441 H atau 2020 Masehi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengikut anjuran Pemerintah Pusat, semua warga negera tak terkecuali masyarakat kota Pekanbaru diwajibkan tetap menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada, seperti social distancing dan physical distancing, serta selalu menggunakan masker saat di luar ruangan.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST. Merayakan idulfitri ditengah pandemi corona diharapkan agar silaturahmi tidak putus. Mesti tidak bisa berjumpa langsung secara fisik karena khawatir penyebaran, namun bisa dilakukan lewat telponan atau memanfaatkan teknologi digital saat ini, video call dengan aplkasi handphone yang ada. 

- Advertisement -

"Silaturahmi jangan putus, mesti perayaan idulfitri tahun ini ditengah pandemi," ujar Ginda kepada Riau Pos, Selasa (26/5) sembari mengucapkan selamat idulfitri kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru

Baca Juga:  Kekerasan Anak Menimbulkan Trauma

Meski ditengah pandemi covid-19, namun masih banyak warga Pekanbaru khususnya, tetap merayakannya dengan saling berkunjung ke rumah karib kerabat dan sanak saudaranya. Mengomentari hal ini juga, politisi muda milenial dari partai Gerindra pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran Pemerintah. 

"Kunci memutus penyebaran covid-19 itu di diri kita sendiri. Jika kita patuh dengan anjuran Pemerintah, menggunakan masker, selalu cuci tangan dengan air yang mengalir lalu tidak berkumpul-kumpul dengan jumlah yang ramai, in sya Allah kita aman," katanya lagi.

- Advertisement -

Dalam hal ini juga, disebutkan Ginda, semua kalangan agar saling menjaga, tidak hanya diri sendiri, tetapi lingkungannya.

Diungkapkan Ginda lagi, bahwa dampak covid-19 ini sangat luar biasa, tidak hanya di Pekanbaru, akan tetapi secara nasional bahkan dunia merasakan dampaknya. Dan ini terjadi di semua sektor sendi kehidupan manusia.

Baca Juga:  Kisruh Rumah Ibadah di Inhil Selesai

"Semoga segera berakhir, dan setelah pandemi ini kita masyarakat Pekanbaru dapat melaksanakn aktifitas seperti biasa kembali, dan perekonomian kembali pulih," harapnya.

Saat ini juga, Pemerintah Kota Pekanbaru sedang berada dalam tensi tinggi dalam upaya penanganan dan pencegahan covid-19 melalui gugus tugasnya. Ginda berharap usaha ini dapat didukung bersama dan diawasi bersama. 

Apalagi saat ini Pekanbaru sudah memasuki PSBB tahap ketiga, dan juga atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau menegaskan bahwa Pekan Sikawan plus (Pekanbaru, Siak, Kampar, Pelalawan plus Duri dan Dumai) sudah menerapkan PSBB. 

"Harapan kita tentu kondisi segera pulih, dan tidak ada lagi corona di Pekanbaru, Riau ataupun Indonesia bahkan dunia. Maka semua pihak harus saling bersinergi untuk masalah ini," tuturnya.

Laporan: Agustiar
Editor: Arif

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Idulfitri 1441 H atau 2020 Masehi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengikut anjuran Pemerintah Pusat, semua warga negera tak terkecuali masyarakat kota Pekanbaru diwajibkan tetap menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada, seperti social distancing dan physical distancing, serta selalu menggunakan masker saat di luar ruangan.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST. Merayakan idulfitri ditengah pandemi corona diharapkan agar silaturahmi tidak putus. Mesti tidak bisa berjumpa langsung secara fisik karena khawatir penyebaran, namun bisa dilakukan lewat telponan atau memanfaatkan teknologi digital saat ini, video call dengan aplkasi handphone yang ada. 

"Silaturahmi jangan putus, mesti perayaan idulfitri tahun ini ditengah pandemi," ujar Ginda kepada Riau Pos, Selasa (26/5) sembari mengucapkan selamat idulfitri kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru

Baca Juga:  Lagi, Warga Terjaring OTT Sampah

Meski ditengah pandemi covid-19, namun masih banyak warga Pekanbaru khususnya, tetap merayakannya dengan saling berkunjung ke rumah karib kerabat dan sanak saudaranya. Mengomentari hal ini juga, politisi muda milenial dari partai Gerindra pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran Pemerintah. 

"Kunci memutus penyebaran covid-19 itu di diri kita sendiri. Jika kita patuh dengan anjuran Pemerintah, menggunakan masker, selalu cuci tangan dengan air yang mengalir lalu tidak berkumpul-kumpul dengan jumlah yang ramai, in sya Allah kita aman," katanya lagi.

Dalam hal ini juga, disebutkan Ginda, semua kalangan agar saling menjaga, tidak hanya diri sendiri, tetapi lingkungannya.

Diungkapkan Ginda lagi, bahwa dampak covid-19 ini sangat luar biasa, tidak hanya di Pekanbaru, akan tetapi secara nasional bahkan dunia merasakan dampaknya. Dan ini terjadi di semua sektor sendi kehidupan manusia.

Baca Juga:  Gelapkan Motor Tetangga untuk Foya-Foya

"Semoga segera berakhir, dan setelah pandemi ini kita masyarakat Pekanbaru dapat melaksanakn aktifitas seperti biasa kembali, dan perekonomian kembali pulih," harapnya.

Saat ini juga, Pemerintah Kota Pekanbaru sedang berada dalam tensi tinggi dalam upaya penanganan dan pencegahan covid-19 melalui gugus tugasnya. Ginda berharap usaha ini dapat didukung bersama dan diawasi bersama. 

Apalagi saat ini Pekanbaru sudah memasuki PSBB tahap ketiga, dan juga atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau menegaskan bahwa Pekan Sikawan plus (Pekanbaru, Siak, Kampar, Pelalawan plus Duri dan Dumai) sudah menerapkan PSBB. 

"Harapan kita tentu kondisi segera pulih, dan tidak ada lagi corona di Pekanbaru, Riau ataupun Indonesia bahkan dunia. Maka semua pihak harus saling bersinergi untuk masalah ini," tuturnya.

Laporan: Agustiar
Editor: Arif

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari