Senin, 30 Juni 2025
spot_img

Penggalian Proyek SPAM Ditunda hingga Idulfitri

PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Proyek penggalian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki ditunda hingga Idulfitri 1443 Hijriah. Hal ini setelah pembicaraan antar warga Jalan Pemuda yang melakukan protes proyek galian tersebut dengan kontraktor pengerjaan penggalian proyek SPAM.

Perwakilan warga Jalan Pemuda Hendra Marpaung menyebutkan, tidak ada lagi pembicaraan hingga Idulfitri nanto. Proyek tersebut dipastikan tidak akan dikerjakan setelah aksi protes warga dan keinginan warga berjumpa dengan pimpinan proyek belum terkabul hingga sekarang. Proyek ini sendiri sempat berjalan sebelum akhirnya dihentikan warga.

"Habis Idulfitri, kami lanjutkan pembicaraan itu. Tidak ada kegiatan (penggalian, red) saat ini," ungkap Marpaung yang juga seorang pengacara ini, Senin (25/4).

Baca Juga:  Disdukcapil Target Cetak 15 Ribu KIA

Marpaung menyebutkan, warga sudah sepekat tetap akan menghentikan proyek penggalian di Jalan Pemuda. Bahkan warga sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke kepolisian terkait hal tersebut.

Adapun tuntutan warga, selain minta kepastian jalan dikembalikan pada situasi semua, juga meminta agar tumpukan tanah bekas galian di bahu jalan agar dapat dirapikan kembali.

Warga juga meminta agar jangan sampai terjadi penyumbatan pada saat pemasangan Pipa PDAM di area saluran air atau drainase. Sementara untuk galian mulai dari jembatan Jalan Pemuda sampai dengan Jalan Kayu Manis, warga meminta kontraktor untuk perbaikan satu jalur, dikarenakan jalan tersebut baru diaspal ulang dengan dana swadaya masyarakat.

Penentangan warga terhadap pembangunan proyek SPAM di Jalan Pemuda itu sendiri dianggap wajar. Apalagi warga telah menelan pil pahit usai proyek pada 2017 silam yang menyebabkan jalan itu rusak. (end)

Baca Juga:  Lindungi Generasi Muda dari Narkoba

PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Proyek penggalian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki ditunda hingga Idulfitri 1443 Hijriah. Hal ini setelah pembicaraan antar warga Jalan Pemuda yang melakukan protes proyek galian tersebut dengan kontraktor pengerjaan penggalian proyek SPAM.

Perwakilan warga Jalan Pemuda Hendra Marpaung menyebutkan, tidak ada lagi pembicaraan hingga Idulfitri nanto. Proyek tersebut dipastikan tidak akan dikerjakan setelah aksi protes warga dan keinginan warga berjumpa dengan pimpinan proyek belum terkabul hingga sekarang. Proyek ini sendiri sempat berjalan sebelum akhirnya dihentikan warga.

"Habis Idulfitri, kami lanjutkan pembicaraan itu. Tidak ada kegiatan (penggalian, red) saat ini," ungkap Marpaung yang juga seorang pengacara ini, Senin (25/4).

Baca Juga:  Bina Bakat Seleksi Pemain Suratin

Marpaung menyebutkan, warga sudah sepekat tetap akan menghentikan proyek penggalian di Jalan Pemuda. Bahkan warga sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke kepolisian terkait hal tersebut.

Adapun tuntutan warga, selain minta kepastian jalan dikembalikan pada situasi semua, juga meminta agar tumpukan tanah bekas galian di bahu jalan agar dapat dirapikan kembali.

- Advertisement -

Warga juga meminta agar jangan sampai terjadi penyumbatan pada saat pemasangan Pipa PDAM di area saluran air atau drainase. Sementara untuk galian mulai dari jembatan Jalan Pemuda sampai dengan Jalan Kayu Manis, warga meminta kontraktor untuk perbaikan satu jalur, dikarenakan jalan tersebut baru diaspal ulang dengan dana swadaya masyarakat.

Penentangan warga terhadap pembangunan proyek SPAM di Jalan Pemuda itu sendiri dianggap wajar. Apalagi warga telah menelan pil pahit usai proyek pada 2017 silam yang menyebabkan jalan itu rusak. (end)

Baca Juga:  Bupati Alfedri Serahkan Remisi 68 Narapidana
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Proyek penggalian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki ditunda hingga Idulfitri 1443 Hijriah. Hal ini setelah pembicaraan antar warga Jalan Pemuda yang melakukan protes proyek galian tersebut dengan kontraktor pengerjaan penggalian proyek SPAM.

Perwakilan warga Jalan Pemuda Hendra Marpaung menyebutkan, tidak ada lagi pembicaraan hingga Idulfitri nanto. Proyek tersebut dipastikan tidak akan dikerjakan setelah aksi protes warga dan keinginan warga berjumpa dengan pimpinan proyek belum terkabul hingga sekarang. Proyek ini sendiri sempat berjalan sebelum akhirnya dihentikan warga.

"Habis Idulfitri, kami lanjutkan pembicaraan itu. Tidak ada kegiatan (penggalian, red) saat ini," ungkap Marpaung yang juga seorang pengacara ini, Senin (25/4).

Baca Juga:  Lindungi Generasi Muda dari Narkoba

Marpaung menyebutkan, warga sudah sepekat tetap akan menghentikan proyek penggalian di Jalan Pemuda. Bahkan warga sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke kepolisian terkait hal tersebut.

Adapun tuntutan warga, selain minta kepastian jalan dikembalikan pada situasi semua, juga meminta agar tumpukan tanah bekas galian di bahu jalan agar dapat dirapikan kembali.

Warga juga meminta agar jangan sampai terjadi penyumbatan pada saat pemasangan Pipa PDAM di area saluran air atau drainase. Sementara untuk galian mulai dari jembatan Jalan Pemuda sampai dengan Jalan Kayu Manis, warga meminta kontraktor untuk perbaikan satu jalur, dikarenakan jalan tersebut baru diaspal ulang dengan dana swadaya masyarakat.

Penentangan warga terhadap pembangunan proyek SPAM di Jalan Pemuda itu sendiri dianggap wajar. Apalagi warga telah menelan pil pahit usai proyek pada 2017 silam yang menyebabkan jalan itu rusak. (end)

Baca Juga:  Disdukcapil Target Cetak 15 Ribu KIA

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari