DURI (RIAUPOS.CO) – Pemandangan tak mengenakkan terlihat saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mandau, Duri. Di sepanjang jalan terlihat sampai menumpuk di jalur hijau yang tidak diangkut oleh petugas kebersihan.
Kondisi itu membuat jalan dua jalur ini terlihat semberaut. Ditambah lagi, pedagang kaki lima sampai parkir kendaraan bermotor roda dua dan empat sampai memakan badan jalan.
“Ya, biasanya diangkut petugas pada paginya, tapi sampah ini sudah dua hari menumpuk di jalur hijau jalan dua lajur ini,” ujar Andi, salah seorang warga Kota Duri kemarin.
Ia mengharapkan, kondisi itu membuat pemandangan Kota Duri menjadi kotor dan tak teratur. Seharusnya, petugas harus mengangkut sampah setiap hari dan jangan sampai menimpuk.
Karena katanya lagi, sampah itu adalah dari sampah pasar dan jualan pedagang kaki lima di sepanjang jalan tersebut. Tentu ini sangat disayangkan dan harus menjadi perhatian pemetintah setempat.
- Advertisement -
Ditambah lagi kata Andi, di Jalan Sudirman itu terdapat Kantor Kecamatan Mandau dan juga tempat perbelanjaan moderen lainnya.
Terhadap kondisi itu, Kepala UPT DLH Kecamatan Mandau Syafruddin yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak menjawab. Bahkan melalui pesan singkat WhatsApp-nya juga tidak memjawab.(ksm)
DURI (RIAUPOS.CO) – Pemandangan tak mengenakkan terlihat saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mandau, Duri. Di sepanjang jalan terlihat sampai menumpuk di jalur hijau yang tidak diangkut oleh petugas kebersihan.
Kondisi itu membuat jalan dua jalur ini terlihat semberaut. Ditambah lagi, pedagang kaki lima sampai parkir kendaraan bermotor roda dua dan empat sampai memakan badan jalan.
“Ya, biasanya diangkut petugas pada paginya, tapi sampah ini sudah dua hari menumpuk di jalur hijau jalan dua lajur ini,” ujar Andi, salah seorang warga Kota Duri kemarin.
Ia mengharapkan, kondisi itu membuat pemandangan Kota Duri menjadi kotor dan tak teratur. Seharusnya, petugas harus mengangkut sampah setiap hari dan jangan sampai menimpuk.
Karena katanya lagi, sampah itu adalah dari sampah pasar dan jualan pedagang kaki lima di sepanjang jalan tersebut. Tentu ini sangat disayangkan dan harus menjadi perhatian pemetintah setempat.
Ditambah lagi kata Andi, di Jalan Sudirman itu terdapat Kantor Kecamatan Mandau dan juga tempat perbelanjaan moderen lainnya.
Terhadap kondisi itu, Kepala UPT DLH Kecamatan Mandau Syafruddin yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak menjawab. Bahkan melalui pesan singkat WhatsApp-nya juga tidak memjawab.(ksm)
