Jumat, 5 Juli 2024

Ajak Masyarakat Gerakkan Zakat dan Wakaf di Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengajak masyarakat untuk terus melakukan gerakan progam wakaf dan zakat. Pasalnya, potensi wakaf di Provinsi Riau ini sangatlah besar. Terbukti dalam gerakan Riau Berwakaf ada yang memberikan tanah untuk di wakafkan, gerakan ini juga didorong oleh pemerintah hingga para milenial Riau.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Syamsuar saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Gunung Merah SAS Pekanbaru, Sabtu (23/4) malam. Pada saat safari tersebut, gubernur juga memberikan bantuan kepada pengurus masjid.

- Advertisement -

"Ada yang memberikan berupa uang dan ada yang memberi berupa tanah, yang dimana letaknya sangat strategis dan mempunyai nilai yang besar. Dengan itulah bagaimana kita bersama-sama bisa memberdayakan tanah tersebut untuk mendorong ekonomi syariah," katanya.

Baca Juga:  Bayar Pajak Bisa lewat Smartphone

Gubernur mengungkapkan, untuk program zakat, pegawai Pemerintah Provinsi Riau telah diarahkan seluruhnya menggunakan BRK Syariah. "Seluruh pegawai Pemprov Riau yang muslim telah melakukan zakat melalui sistem payroll BRK Syariah," ungkapnya.

Selain itu, ia menjelaskan  di Provinsi Riau ini telah diberikan kemudahan dalam berinvestasi. Hal tersebut membuat Riau berada di peringkat 5 nasional dan terbesar di Sumatera dengan capaian realisasi investasi.

- Advertisement -

"Dengan adanya kemudahan investasi dan izin usaha di Riau inilah yang membuat daerah kita mendapati ranking lima nasional," jelasnya.

Perlu diketahui, hal tersebut juga berkaitan dengan penurunan angka Covid-19 yang ada di daerah ini yang mendorong banyaknya investor datang dan juga akan menjadi potensi dalam mewujudkan ekonomi syariah.  

Baca Juga:  161 Pengendara Ditilang

Pada kesempatan yang sama, gubernur tetap mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan barang bahan pokok karena pihaknya telah menyiapkan Satgas pangan dalam mengatasi kelangkaan, kelonjakan harga, serta mengantisipasi penimbunan bahan pokok.

"Kami bersama Satgas Pangan sudah hampir setiap hari memonitor pasar agar tidak terjadi penimbunan sebab jika ada yang melakukan penimbunan itu akan berurusan dengan polisi," tegasnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengajak masyarakat untuk terus melakukan gerakan progam wakaf dan zakat. Pasalnya, potensi wakaf di Provinsi Riau ini sangatlah besar. Terbukti dalam gerakan Riau Berwakaf ada yang memberikan tanah untuk di wakafkan, gerakan ini juga didorong oleh pemerintah hingga para milenial Riau.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Syamsuar saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Gunung Merah SAS Pekanbaru, Sabtu (23/4) malam. Pada saat safari tersebut, gubernur juga memberikan bantuan kepada pengurus masjid.

"Ada yang memberikan berupa uang dan ada yang memberi berupa tanah, yang dimana letaknya sangat strategis dan mempunyai nilai yang besar. Dengan itulah bagaimana kita bersama-sama bisa memberdayakan tanah tersebut untuk mendorong ekonomi syariah," katanya.

Baca Juga:  Aturan Ramadan Tunggu Keputusan Kemenag

Gubernur mengungkapkan, untuk program zakat, pegawai Pemerintah Provinsi Riau telah diarahkan seluruhnya menggunakan BRK Syariah. "Seluruh pegawai Pemprov Riau yang muslim telah melakukan zakat melalui sistem payroll BRK Syariah," ungkapnya.

Selain itu, ia menjelaskan  di Provinsi Riau ini telah diberikan kemudahan dalam berinvestasi. Hal tersebut membuat Riau berada di peringkat 5 nasional dan terbesar di Sumatera dengan capaian realisasi investasi.

"Dengan adanya kemudahan investasi dan izin usaha di Riau inilah yang membuat daerah kita mendapati ranking lima nasional," jelasnya.

Perlu diketahui, hal tersebut juga berkaitan dengan penurunan angka Covid-19 yang ada di daerah ini yang mendorong banyaknya investor datang dan juga akan menjadi potensi dalam mewujudkan ekonomi syariah.  

Baca Juga:  Pejabat Positif Narkoba Direhabilitasi

Pada kesempatan yang sama, gubernur tetap mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan barang bahan pokok karena pihaknya telah menyiapkan Satgas pangan dalam mengatasi kelangkaan, kelonjakan harga, serta mengantisipasi penimbunan bahan pokok.

"Kami bersama Satgas Pangan sudah hampir setiap hari memonitor pasar agar tidak terjadi penimbunan sebab jika ada yang melakukan penimbunan itu akan berurusan dengan polisi," tegasnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari