PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, yang bergelar Datuk Bandaro Alam resmi menerima penghargaan Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dengan upacara adat di Balai Adat Melayu Riau, Kamis (23/12) malam.
Upacara adat dimulai dengan pemberian piagam, plakat, tanjak serta ditutup dengan tepuk tepung tawar. Pada kegiatan tersebut, turut dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, pengurus LAMR, Forkopimda Riau, para bupati/walikota serta Kapolres dari 12 kabupaten/kota di Riau.
Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, penghargaan ini diberikan karena pihaknya melihat dalam dua tahun terkahir, Gubri mendapat mitra seorang Kapoda yang ramah, simpatik dan jauh dari kesan polisi yang seram.
"Beliau pertama kali datang ke LAMR, sudah menyentuh hati para pengurus. Di mana beliau juga sudah paham betul gurindam 12, kemudian banyak kegiatan yang dilaksanakan Polda Riau yang bernuansa adat dan budaya," katanya.
Mudah-mudahan langkah yang sudah diambil Irjen Agung, akan diikuti penggantinya, di mana Irjen Agung yang selalu mengedepankan pendekatan kebudayaan yang humanis. Sehingga diharapkan kepolisian semakin dicintai masyarakat.
"Dalam menjalankan tugas terutama pemberantasan narkoba, tak terhitung berapa banyak narkoba dan pengedar yang sudah ditangkap. Hal tersebut tentunya dapat menyelamatkan generasi penerus Riau dari bahaya penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Datuk Syahril berpesan, meskipun masa tugas Irjen Agung akan berakhir di Riau, namun hendaknya tanah Melayu Riau tidak dilupakan. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mendoakan agar Irjen Agung bisa semakin sukses karirnya. "Kami mendoakan Irjen Agung dapat semakin sukses karirnya. Bintangnya dapat terus bertambah dan mencapai bintang empat," sebutnya.