Waisak, Umat Buddha Diminta Kembangkan Cinta Kasih

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Umat Buddha tahun ini merayakan Tri Suci Waisak 2566 Tahun Buddhis. Dalam rangkaian perayaan Waisak tahun ini, Vihara Dhammaguna Buddhist Centre mengadakan ritual keagamaan yang diikuti oleh ratusan umat Buddha di Pekanbaru.

Ketua Panitia Perayaan Waisak 2566 Buddhist Era Vihara Dhammaguna Buddhist Centre Budiyanto S Ag mengharapkan, dengan tema Cinta Kasih Kita Semua Bersaudara, umat Buddha dapat selalu mengembangkan cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk dan umat manusia agar damai.

- Advertisement -

Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan meliputi pradaksina, puja, puja bakti, dan dilanjutkan dengan agenda ramah tamah. "Salah satu ritual yaitu pradaksina, merupakan bentuk rasa bakti dan hormat yang dilakukan dengan mengelilingi objek pemujaan, dalam hal ini adalah vihara, yaitu tempat memuja dan mengagungkan ajaran Buddha serta mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, dalam rangkaian Waisak, banyak kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti pembagian takjil, paket sembako untuk guru agama, dan perayaan detik-detik Waisak pada 16 Mei lalu.

- Advertisement -

Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi Riau Romo UP Suhandi mengapresiasi MBI Kota Pekanbaru dan semua PUB yang melaksanakan perayaan Waisak. Dikatakanya Dhammaguna Buddhist Centre merupakan  salah satu PUB binaan MBI. Banyak agenda-agenda  yang merupakan bentuk berbagi kebahagiaan kepada orang lain, sesuai dengan ajaran Buddha.

"Program kita tahun ini, cenderung kegiatan bakti sosial. Kebahagiaan kalau dibagi tak akan habis, sesuai dengan tema kita, Dalam Cinta Kasih Kita Saudara," ujarnya.

Sekjen Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Riau Jono ST MT menambahkan, ia merasa sangat gembira karena tahun ini umat Muslim bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang, begitu juga dengan umat Buddha yang dapat merayakan Waisak dengan tenang dan aman.

"Itu hal yang harus disyukuri. Kami Permabudhi juga mengapresiasi umat Buddha di bawah naungan Permabudhi, bisa melakukan hal-hal yang mencerminkan cinta kasih dengan berbagi, bakti sosial, dan lain-lain," ungkapnya.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Umat Buddha tahun ini merayakan Tri Suci Waisak 2566 Tahun Buddhis. Dalam rangkaian perayaan Waisak tahun ini, Vihara Dhammaguna Buddhist Centre mengadakan ritual keagamaan yang diikuti oleh ratusan umat Buddha di Pekanbaru.

Ketua Panitia Perayaan Waisak 2566 Buddhist Era Vihara Dhammaguna Buddhist Centre Budiyanto S Ag mengharapkan, dengan tema Cinta Kasih Kita Semua Bersaudara, umat Buddha dapat selalu mengembangkan cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk dan umat manusia agar damai.

Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan meliputi pradaksina, puja, puja bakti, dan dilanjutkan dengan agenda ramah tamah. "Salah satu ritual yaitu pradaksina, merupakan bentuk rasa bakti dan hormat yang dilakukan dengan mengelilingi objek pemujaan, dalam hal ini adalah vihara, yaitu tempat memuja dan mengagungkan ajaran Buddha serta mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, dalam rangkaian Waisak, banyak kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti pembagian takjil, paket sembako untuk guru agama, dan perayaan detik-detik Waisak pada 16 Mei lalu.

Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi Riau Romo UP Suhandi mengapresiasi MBI Kota Pekanbaru dan semua PUB yang melaksanakan perayaan Waisak. Dikatakanya Dhammaguna Buddhist Centre merupakan  salah satu PUB binaan MBI. Banyak agenda-agenda  yang merupakan bentuk berbagi kebahagiaan kepada orang lain, sesuai dengan ajaran Buddha.

"Program kita tahun ini, cenderung kegiatan bakti sosial. Kebahagiaan kalau dibagi tak akan habis, sesuai dengan tema kita, Dalam Cinta Kasih Kita Saudara," ujarnya.

Sekjen Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Riau Jono ST MT menambahkan, ia merasa sangat gembira karena tahun ini umat Muslim bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang, begitu juga dengan umat Buddha yang dapat merayakan Waisak dengan tenang dan aman.

"Itu hal yang harus disyukuri. Kami Permabudhi juga mengapresiasi umat Buddha di bawah naungan Permabudhi, bisa melakukan hal-hal yang mencerminkan cinta kasih dengan berbagi, bakti sosial, dan lain-lain," ungkapnya.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya