PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XXII Riau secara resmi menyampaikan imbauan pelaksanaan ibadah Minggu di rumah masing-masing jemaat. Dengan demikian pelaksanaan kebaktian di gereja seperti biasa sementara ditiadakan pada 29 Maret dan 5 April 2020.
Melalui surat nomor 09/HKBP-D XXII/SP/III/2020 tanggal 23 Maret 2020, peniadaan kebaktian di gereja diputuskan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).
Melalui surat tersebut Praeses (pimpinan distrik) Pdt Mangantar Tambunan MTh mengatakan keputusan diambil setelah mempelajari seluruh perkembangan informasi, khususnya pastoral Ephorus HKBP, Persekutuan Gereja Indonesia pemerintah daerah dan lain-lain.
Dikatakan dalam rangka pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona (vovid 19), agar tidak semakin meluas, maka dengan ini Praeses HKBP Distrik XXII Riau menghimbau seluruh pimpinan jemaat dan jemaat HKBP se-Distrik XXII Riau, pertama untuk sementara, 29 Maret 2020 dan 5 April 2020 agar ibadah Minggu dilaksanakan di rumah jemaat masing-masing.
''Tata ibadah dipersiapkan oleh gereja masing-masing, dan untuk selanjutnya akan ada informasi lanjutan,'' katanya.
Kedua, semua pelayanan seperti Sekolah Minggu, PA, koor, kategorial, naik sidi dan lain-lain untuk sementara waktu ditiadakan menunggu waktu yang kondusif.
Ketiga, pelayanan partumpolon (pranikah), pemberkatan pernikahan dan pelayanan lainnya tetap dilaksanakan dengan memperhatikan SOP pencegahan penyebaran virus corona (covid 19).
''Keempat parsermonon (rapat majelis gereja) dan rapat-rapat terbatas tetap dilaksanakan sebagai bagian dari koordinasi pelayanan sekaligus memantau perkembangan selanjutnya,'' katanya.
Praese juga mengimbau agar semuanya jangan panik, jangan saling menghakimi, jangan saling menyalahkan satu dengan yang lain. Berdoalah selalu di rumah masing-masing dan untuk sementara waktu jangan keluar rumah serta menjauhi keramaian.
Laporan : Fopin Sinaga
Editor: Arif
