(RIAUPOS.CO) – KONDISI jalan di Pekanbaru diketahui banyak yang mengalami kerusakan. Kondisi ini tentu harus menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera melakukan perbaikan. Jalan rusak sendiri tak sekali dua kali dibahas oleh kalangan dewan.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono kepada wartawan. Soal jalan-jalan yang rusak ini baik ringan, sedang maupun berat sudah sering dibahas saat hearing dan memang harus menjadi prioritas perbaikan tahun ini. ”Dari data Dinas PUPR ada ratusan titik jalan yang rusak, ini tentu harapan kami segera diperbaiki tahun ini. Dan harus membuat skala prioritas dilihat dari kerusakannya,” ungkap Sigit, Sabtu (23/1).
Diketahui untuk tahun 2021 ini, anggaran perbaikan jalan rusak tersebut disiapkan sebesar Rp16 miliar. Disebutkannya anggaran tersebut memang tidak bisa meng-cover seluruh jalan yang rusak. ”Kami minta dari sekarang PUPR mulai kerja. Kan anggarannya sudah ada,” pinta Sigit.
Dalam ini juga, politisi Demokrat ini menyarankan supaya warga aktif membantu mendata dan laporkan ke PUPR supaya tidak tertinggal saat perbaikan. “Warga bisa melapor ke Dinas PUPR di mana jalan rusak. Tapi jangan main-main, pastikan memang jalan tersebut tanggung jawab Pemko Pekanbaru. Kami juga supaya Dinas PUPR, menyiapkan nomor pengaduan untuk warga ini,” tegasnya.
Agar kondisinya maksimal, saat perbaikan jalan itu baiknya bersamaan dengan perbaikan drainase atau parit yang diakui dinas juga banyak yang harus dibenahi untuk mengaliri air.
”Terutama pada musim hujan. Jika air terlalu lama tergenang, hal itu lah yang membuat jalan cepat rusak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi sudah menyampaikan pihaknya dalam proses survei jalan yang akan dilakukan perbaikan. Dengan anggaran disiapkan tahun 2021 sebesar Rp16 miliar.
”Awal tahun ini kita lagi survei titik mana saja yang bakal diperbaiki,” katanya.(nda)
Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru