PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Setelah dilakukan tahap pengerasan, kini sebagian badan Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki sudah mulai dilakukan pengaspalan. Meski demikian, masyarakat dan pengguna jalan masih mengeluhkan debu yang beterbangan dampak dari perbaikan jalan.
Pantauan Riau Pos, Senin (22/7), bagian Jalan Dharma Bakti dari arah simpang Jalan Soekarno Hatta sudah diaspal. Namun beberapa bagian hingga ke simpang Jalan SM Amin belum diaspal.
Salah seorang pengendara motor Fazah mengaku risih dengan keberadaan debu yang cukup pekat di sebagian badan jalan tersebut.
”Yang jelas risih ya dengan debunya. Kalau cuma menganggu pandangan masih bisa ditutup pakai kaca helm, tapi kalau sudah mengganggu pernafasan dan membuat wajah kotor. Itu sudah sangat mengganggu kenyamanan pengendara,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan seorang warga Maria Hasibuan. Dirinya sangat mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam proses perbaikan badan jalan yang selama ini dikeluhkan oleh banyak masyarakat itu.
Apalagi, badan jalan ini menjadi akses jalan alternatif untuk menghindari kemacetan yang ada di jalan protokol. Meskipun begitu, dirinya berharap perbaikan dapat segera terselesaikan sehingga tidak ada lagi debu yang banyak beterbangan.
”Ini debunya sudah mulai berkuranglah dari sebelumnya. Kalau dulu sebelum diaspal sebagian kami sampai nutup jendela pakai terpal transparan, kalau sekarang paling cuma di siram saja saat siang, biar tidak keluar debunya,” kata dia.
Ia pun berharap perbaikan badan jalan juga dibarengi dengan perbaikan saluran drainase di kawasan tersebut, sehingga badan jalan yang sudah diperbaiki dapat terjaga dan tidak tergenang air banjir saat hujan mengguyur Kota Pekanbaru.
Sementara itu belum lama ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Edward Riansyah mengaku saat ini pihaknya sudah memulai proses pengaspalan ulang(overlay) Jalan Dharma Bakti dengan melakukan tahap base A atau penebalan jalan dengan kerikil dan pasir.
Nantinya, proses overlay akan dilanjutkan dengan pelapisan prime coat (perekat aspal). Agar, aspal bisa lebih melekat dengan sempurna dengan permukaan tanah.
Dirinya tidak memungkinkan jika proses perbaikan badan jalan ini akan membuat masyarakat resah, karena banyak proses yang harus dilalui sebelum badan jalan mulus kembali.
”Kepada warga Jalan Dharma Bakti, kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan selama pengerjaan jalan ini berlangsung,” tegasnya.(ayi)
