Minggu, 8 September 2024

Kabel Menjuntai Jerat Leher Pengendara

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kabel telekomunikasi yang menjuntai kembali menelan korban. Kali ini terjadi di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Ahad (21/7) malam. Leher seorang pengendara motor, Raysha Isyhani (21) terjerat kabel yang menjuntai tersebut.

Raysha diketahui sedang melintas di jalan itu saat malam hari. Tiba-tiba kabel yang menjuntai ke tengah badan jalan menjerat lehernya hingga ia terjatuh. Akibatnya, leher korban terluka hingga berbekas hampir setengah lingkaran.

Menurut paman korban, Suroto, akibat kecelakaan itu keponakannya sempat terhempas ke jalan. Namun yang membuat korban dirawat adalah luka jeratan kabel di leher.

”Ponakan saya sampai sekarang masih sulit bernafas dan menelan makanan, kayaknya terjerat kuat. Sekarang masih dirawat di rumah sakit,” sebut Suroto, Senin (22/7).

- Advertisement -

Foto-foto yang diterima Riau Pos, wajah korban masih terlihat shock. Pada lehernya terlihat luka sayatan memanjang, menimbulkan bekas dileher seperti dijerat. Ukurannya hampir setengah lingkaran leher.

”Kami dari pihak keluarga sangat menyayangkan ini bisa terjadi. Untuk pemulihan luka ini, Raysha harus menjalani operasi,’’ kata Suroto.

- Advertisement -

Suroto yang juga merupakan seorang pengacara ini menyebutkan, pihaknya mempertimbangkan membawa masalah ini ke ranah hukum. Apalagi ini bukan yang pertama kali terjadi di Kecamatan Binawidya.

Baca Juga:  TMC Dimaksimalkan, Water Bombing Stop Dulu

”Terhadap peristiwa ini kami sedang mempertimbangkan untuk melaporkanya ke pihak Kepolisian agar kepada pemilik kabel mendapat efek jera dan peristiwa yang sama tidak terulang di masa mendatang,’’ tutup Suroto.

Miring, Tiang Provider Ancam Keselamatan Pengendara

Di tempat lain, sebuah tiang kabel jaringan milik provider dalam kondisi miring di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh. Di lokasi tersebut bukan hanya kesemrawutan kabel telekomunikasi yang menjadi keluhan masyarakat, namun keberadaan tiang provider yang sudah miring dan mengarah ke badan jalan yang padat akan arus lalu lintas membuat pengendara merasa khawatir tiang tersebut akan mengancam keselamatan mereka.

Belum lagi, bagian bawah tiang sudah mulai keropos dan dinding penyangga yang dibuat dengan menggunakan semen sudah tidak lagi dapat menyanggah berat beban tiang besi itu. Sementara sejumlah kabel telekomunikasi masih saling berlilitan di atas tiang.

Salah seorang warga Wandi mengaku kerusakan tiang provider itu sudah terjadi sejak lama,namun sampai sekarang tak ada petugas atau pihak dari pemilik tiang itu yang melakukan perbaikan atau sekadar mengembalikan posisi tiang itu ke bentuk semula.

Ini malah tang yang sudah mengalami miring hingga 35 derajat dan berkarat itu belum juga dilakukan penurunan atau perbaikan sehingga dikawatirkan akan jatuh menimpa pengendara dan masyarakat yang kerap melakukan aktifitas disekitarnya.

Baca Juga:  Polisi Tetap Tunggu Laporan Korban

”Nggak tahu juga itu miringnya kenapa, yang jelas sudah bertahun-tahun kondisinya dibiarkan,kami khawatir kalau ada anak-anak yang main dibawahnya dan tiba-tiba tiangnya rubuh ke jalan akan membahayakan keselamatan warga lah,” ujarnya.

Ia berharap keberadaan tiang provider itu dapat segera dilakukan pencabutan agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi akibat keteledoran pemilik tiang provider tersebut.

”Kalau bisa dicabut saja lah. Lagi pula sudah semrawut kabel diatasnya, ini kalau tidak ada pohon mungkin sudah roboh, karena tiangnya juga sudah berkarat,” kata dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara motor yang kerap melintasi Jalan Tanjung Datuk bernama Bayu yang khawatir dengan keberadaan tiang dan kabel telekomunikasi di Kota Pekanbaru ini sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara.

Pasalnya pemasangan tiang tersebut terkesan dibiarkan sembarangan tanpa adanya pengawasan ataupun izin dari masyarakat, sehingga saat rusak seperti sekarang ini pengendara dan masyarakat bingung mau mengeluh kepada siapa, lantaran tidak jelas siapa pemilik tiang telekomunikasi itu.

“Nanti kalau asal cabut saja ada yang marah pula. Kalau dibiarkan sepertinya nyawa kami pengendara ini yang jadi taruhannya,”kata dia. (end/ayi/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kabel telekomunikasi yang menjuntai kembali menelan korban. Kali ini terjadi di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Ahad (21/7) malam. Leher seorang pengendara motor, Raysha Isyhani (21) terjerat kabel yang menjuntai tersebut.

Raysha diketahui sedang melintas di jalan itu saat malam hari. Tiba-tiba kabel yang menjuntai ke tengah badan jalan menjerat lehernya hingga ia terjatuh. Akibatnya, leher korban terluka hingga berbekas hampir setengah lingkaran.

Menurut paman korban, Suroto, akibat kecelakaan itu keponakannya sempat terhempas ke jalan. Namun yang membuat korban dirawat adalah luka jeratan kabel di leher.

”Ponakan saya sampai sekarang masih sulit bernafas dan menelan makanan, kayaknya terjerat kuat. Sekarang masih dirawat di rumah sakit,” sebut Suroto, Senin (22/7).

Foto-foto yang diterima Riau Pos, wajah korban masih terlihat shock. Pada lehernya terlihat luka sayatan memanjang, menimbulkan bekas dileher seperti dijerat. Ukurannya hampir setengah lingkaran leher.

”Kami dari pihak keluarga sangat menyayangkan ini bisa terjadi. Untuk pemulihan luka ini, Raysha harus menjalani operasi,’’ kata Suroto.

Suroto yang juga merupakan seorang pengacara ini menyebutkan, pihaknya mempertimbangkan membawa masalah ini ke ranah hukum. Apalagi ini bukan yang pertama kali terjadi di Kecamatan Binawidya.

Baca Juga:  Satpol PP Akui Pengawasan Tak Maksimal

”Terhadap peristiwa ini kami sedang mempertimbangkan untuk melaporkanya ke pihak Kepolisian agar kepada pemilik kabel mendapat efek jera dan peristiwa yang sama tidak terulang di masa mendatang,’’ tutup Suroto.

Miring, Tiang Provider Ancam Keselamatan Pengendara

Di tempat lain, sebuah tiang kabel jaringan milik provider dalam kondisi miring di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh. Di lokasi tersebut bukan hanya kesemrawutan kabel telekomunikasi yang menjadi keluhan masyarakat, namun keberadaan tiang provider yang sudah miring dan mengarah ke badan jalan yang padat akan arus lalu lintas membuat pengendara merasa khawatir tiang tersebut akan mengancam keselamatan mereka.

Belum lagi, bagian bawah tiang sudah mulai keropos dan dinding penyangga yang dibuat dengan menggunakan semen sudah tidak lagi dapat menyanggah berat beban tiang besi itu. Sementara sejumlah kabel telekomunikasi masih saling berlilitan di atas tiang.

Salah seorang warga Wandi mengaku kerusakan tiang provider itu sudah terjadi sejak lama,namun sampai sekarang tak ada petugas atau pihak dari pemilik tiang itu yang melakukan perbaikan atau sekadar mengembalikan posisi tiang itu ke bentuk semula.

Ini malah tang yang sudah mengalami miring hingga 35 derajat dan berkarat itu belum juga dilakukan penurunan atau perbaikan sehingga dikawatirkan akan jatuh menimpa pengendara dan masyarakat yang kerap melakukan aktifitas disekitarnya.

Baca Juga:  Vaksin untuk Petugas Masjid Paripurna

”Nggak tahu juga itu miringnya kenapa, yang jelas sudah bertahun-tahun kondisinya dibiarkan,kami khawatir kalau ada anak-anak yang main dibawahnya dan tiba-tiba tiangnya rubuh ke jalan akan membahayakan keselamatan warga lah,” ujarnya.

Ia berharap keberadaan tiang provider itu dapat segera dilakukan pencabutan agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi akibat keteledoran pemilik tiang provider tersebut.

”Kalau bisa dicabut saja lah. Lagi pula sudah semrawut kabel diatasnya, ini kalau tidak ada pohon mungkin sudah roboh, karena tiangnya juga sudah berkarat,” kata dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara motor yang kerap melintasi Jalan Tanjung Datuk bernama Bayu yang khawatir dengan keberadaan tiang dan kabel telekomunikasi di Kota Pekanbaru ini sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara.

Pasalnya pemasangan tiang tersebut terkesan dibiarkan sembarangan tanpa adanya pengawasan ataupun izin dari masyarakat, sehingga saat rusak seperti sekarang ini pengendara dan masyarakat bingung mau mengeluh kepada siapa, lantaran tidak jelas siapa pemilik tiang telekomunikasi itu.

“Nanti kalau asal cabut saja ada yang marah pula. Kalau dibiarkan sepertinya nyawa kami pengendara ini yang jadi taruhannya,”kata dia. (end/ayi/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari