PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Satpol PP Pekanbaru kembali menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Selasa (21/5) malam. Sebanyak 58 orang terjaring razia. Mereka kedapatan sedang berada di hotel dan penginapan bukan dengan pasangan yang sah.
Dalam razia Selasa malam hingga Rabu (22/5) dini hari itu, total ada 58 pria dan wanita yang terjaring. Dengan rincian, 30 wanita dan 28 pria. Mereka diamankan dari beberapa hotel dan penginapan karena tak memiliki identitas serta berada dalam satu kamar dengan orang yang bukan pasangan sahnya.
Razia yang digelar Satpol PP Kota Pekanbaru ini bertujuan untuk cipta kondisi. Razia digelar dengan menurunkan puluhan personel, dua mobil truk besar, dan dua mobil pick up.
Razia ini awalnya menyasar penginapan di sepanjang Jalan Tengku Umar. Penginapan ini adalah Hotel Surya dan Hotel Bintang Lima. Di sini petugas Satpol PP sudah mendapati beberapa pasangan bukan suami isteri sedang berada sekamar.
Usai dari sana, razia kemudian berlanjut ke Jalan Lokomotif. Tempat yang didatangi petugas diantaranya Homestay Platinum serta penginapan Bintang Lima. Di sini petugas Satpol PP Pekanbaru menyisir kamar-kamar, dengan lebih dulu berkoordinasi dengan resepsionis.
Di lokasi ini, petugas kembali melakukan pengecekan satu per satu terhadap kamar yang ada disana. Didapati kembali pasangan bukan suami isteri berada dalam satu kamar. Selain itu barang lain seperti alat kontrasepsi jenis kondom juga ditemukan. Bahkan, di salah satu kamar penginapan, Wisma Platinum petugas menemukan benda diduga bong alat isap narkotika jenis sabu-sabu. Barang itu pun langsung diamankan Satpol PP.
Petugas dari sini kemudian bergeser ke perumahan Jondul. Salah satu rumah didatangi, terdapat beberapa orang perempuan tanpa identitas tinggal di sana. Perlawanan sempat terjadi, salah seorang perempuan yang mengenakan baju ketat berwarna hijau menolak dibawa dengan alasan suaminya akan datang. Namun, dia akhirnya dibawa juga.
Rombongan razia selanjutnya mendatangi Palace Hotel di Jalan Kuantan, yang letaknya berseberangan dengan Hotel New Hollywood. Di sana, hampir semua kamar yang ada terisi. Pengecekan yang di lakukan pada tiap kamar menemukan di antaranya terisi oleh pasangan pria dan wanita yang tak memiliki ikatan perkawinan yang sah.
Beberapa wanita yang diamankan melontarkan berbagai alasan. Mulai dari pasangan yang mengaku sudah nikah siri, hingga seorang perempuan yang mengaku sebagai DJ dan sedang beristirahat seusai bekerja.
Tempat terakhir yang didatangi adalah Wisma Bintang Lima di Jalan Arifin Achmad. Serupa dengan beberapa penginapan yang didatangi sebelumnya, pasangan tanpa pernikahan yang sah juga didapati di sini. Bahkan di tempat ini pada pintu masuk wisma terdapat bungkusan besar salah satu merk kondom.
Semua orang yang terjaring dalam razia selanjutnya diangkut ke Mako Satpol PP Kota Pekanbaru. Terhadap mereka dilakukan pendataan dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Operasi Satpol PP Pekanbaru Desheriyanto saat diwawancarai usai razia digelar. ‘’Kami lakukan pendataan dan pembinaan. Terkait temuan benda diduga bong (alat isap sabu, red). Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian,’’ singkatnya.(ali)