PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di pengujung 2019, Fourtwnty kembali menyambangi Kota Bertuah. Kehadiran grup musik indie ini dalam rangka konser tunggalnya yang bertajuk Heliotropisme. Pekanbaru menjadi destinasi terakhir dari rangkaian Konser Heliotropisme, sekaligus menjadi momen pulang kampung bagi band beraliran folk tersebut.
Nuwi, gitaris Fourtwnty mengatakan ada 10 kota dalam rangkaian Konser Heliotropisme. Di antaranya Medan, Makassar, Malang, Palembang, Pontianak, Padang, Bogor, Banjarmasin, Yogyakarta, dan terakhir di Pekanbaru. "Pekanbaru kota terakhir, karena biar berasa pulang kampung gitu. Sebenarnya Heliotropisme itu dibikin supaya merata. Jadi kamu yang di Pekanbaru berhaklah untuk mendapatkan suguhan yang sangat-sangat serius dan sangat menarik dari kami," ujarnya pada sesi press confrence, Kamis (19/12) .
Konser tunggal perdana bagi Fourtwnty yang bertajuk Heliotropisme, diambil dari sebuah fenomena sederhana yang menjadi dasar hubungan Fourtwnty dengan penggemarnya. Seperti hal nya bunga matahari yang selalu melihat ke arah matahari, Fourtwnty juga dengan senantiasa melihat dan mengikuti apa yang menjadi keinginan penggemarnya.
"Alhamdulillah kita sudah hampir 10 tahun. Tapi karya Fourtwnty bisa diterima di mana saja. Di kalangan apa saja. Dan kita masih bisa bertahan," ujar Ari Lesmana sang vokalis Fourtwnty.
Lebih jauh, Ari menambahkan bahwa konser Helitropisme akan menyajikan banyak kejutan spesial dan tentunya berbeda dari konser Fourtwnty lain. Selain itu, akan ada lagu baru yang hanya akan dibawakan di Konser Heliotropisme.
"Konser ini spesial dan berbeda dari konser lainnya. Ada aransmen-aransmen yang beda dan nggak ditemui di konser lainnya. Kita juga akan kolaborasi dengan teman-teman yang bermain cello dan violin," jelas Ari.
Melihat antusias para fans, maka Fourtwnty memberi bocoran akan membawakan seluruh lagu-lagunya pada konser yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja pada Jumat (20/12) malam. "Kita akan main dua jam dan bawain semua lagu Fourtwnty, paling hanya minus dua lagu," tambah Primanda Ridho, additional players Fourtwnty.(azr)
Laporan Siti Azura, Kota