- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PT PLN (Persero) Regional Riau dan PT PJM UBJON bersinergi bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, untuk mengenalkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pekanbaru, Rabu (19/2). Pengenalan ini dilakukan sebagai bagian dari rangakaian acara peringatan bulan K3 nasional tahun 2020.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diwakili Julnaidi ST MT mengungkapkan, sosialisasi dan edukasi K3 ini digelar dalam rangka pengenalan K3 kepada siswa SMK agar setelah lulus nanti bisa lebih memahami arti penting K3 dalam kegiatan sehari-hari dan dapat diterapkan di lingkungan kerja, sekolah dan rumah. "Semoga K3 ini dapat diterapkan terutama setelah lulus nanti," katanya.
- Advertisement -
Dalam kegiatan ini, PLN memberikan gambaran dan materi singkat kepada siswa-siswi dan para guru yang ikut serta, tentang bagaimana energi listrik dihasilkan dan diproduksi serta pendistribusiannya. Selain itu para siswa juga dibekali pengetahuan tentang bagaimana terjadinya pemadaman listrik hingga faktor yang mempengaruhi, serta dampak dan prosesnya.
PLN juga memberikan penjelasan kepada para siswa terkait pentingnya menjaga dan melakukan pencegahan terhadap bahaya listrik serta cara penanggulanan hal-hal yang biasa terjadi sehari-hari di lingkungannya masing masing. Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian PLN dan Disnakertrans terhadap pendidikan terutama siswa SMK. Edukasi Budaya K3 akan terus disampaikan PLN kepada masyarakat dan siswa sekolah, dengan harapan agar masyarakat menjadi paham dan sadar akan pentingnya keselamatan.(das)
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PT PLN (Persero) Regional Riau dan PT PJM UBJON bersinergi bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, untuk mengenalkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pekanbaru, Rabu (19/2). Pengenalan ini dilakukan sebagai bagian dari rangakaian acara peringatan bulan K3 nasional tahun 2020.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diwakili Julnaidi ST MT mengungkapkan, sosialisasi dan edukasi K3 ini digelar dalam rangka pengenalan K3 kepada siswa SMK agar setelah lulus nanti bisa lebih memahami arti penting K3 dalam kegiatan sehari-hari dan dapat diterapkan di lingkungan kerja, sekolah dan rumah. "Semoga K3 ini dapat diterapkan terutama setelah lulus nanti," katanya.
- Advertisement -
Dalam kegiatan ini, PLN memberikan gambaran dan materi singkat kepada siswa-siswi dan para guru yang ikut serta, tentang bagaimana energi listrik dihasilkan dan diproduksi serta pendistribusiannya. Selain itu para siswa juga dibekali pengetahuan tentang bagaimana terjadinya pemadaman listrik hingga faktor yang mempengaruhi, serta dampak dan prosesnya.
PLN juga memberikan penjelasan kepada para siswa terkait pentingnya menjaga dan melakukan pencegahan terhadap bahaya listrik serta cara penanggulanan hal-hal yang biasa terjadi sehari-hari di lingkungannya masing masing. Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian PLN dan Disnakertrans terhadap pendidikan terutama siswa SMK. Edukasi Budaya K3 akan terus disampaikan PLN kepada masyarakat dan siswa sekolah, dengan harapan agar masyarakat menjadi paham dan sadar akan pentingnya keselamatan.(das)
- Advertisement -
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru