PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penandatanganan MoU dengan Perbarindo dan penandatangan perjanjian kerja sama PT Jamkrida Riau dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) berlangsung di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Senin (20/1). Hadir pada kesempatan itu, Direktur PT Jamkrida Riau, Afrizal Berry SE dan Komisaris Utama Masperi MSi, pimpinan Bank Perkreditan Rakyat se-Riau, UMKM dan undangan lainnya.
Afrizal Berry mengatakan ada harapan besar dengan kerja sama tersebut yakni dapat membawa peningkatan UMKM yang bisa dibantu, khususnya dalam hal pembiayaan. "Karena adanya mitigasi risiko antara Jamkrida bersama BPR. Selama ini, BPR punya keterbatasan untuk memberikan atau menyalurkan kreditnya," ungkap Afrizal.
Di situlah kehadiran Jamkrida untuk dapat memberikan kepastian atau memberikan rasa aman. Khususnya bagi BPR itu karena kredit yang disalurkan dengan berbagai persoalan. Ada dijamin dengan PT Jamkrida Riau. "Karena mereka menganggap UMKM kita selama ini masih punya risiko yang cukup tinggi," tambahnya.
Berdasarkan data Jamkrida Riau saat ini, ada sekitar 14 ribu UMKM. Ini mengalami kenaikan dari sebelumnya sebanyak 5 ribu. Dengan adanya peningkatan itu diharapkan UMKM ikut berkembang. "Ke depan kita harapkan semakin banyak UMKM yang berkembang dengan adanya perjanjian kerja sama ini," tuturnya.(adv)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penandatanganan MoU dengan Perbarindo dan penandatangan perjanjian kerja sama PT Jamkrida Riau dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) berlangsung di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Senin (20/1). Hadir pada kesempatan itu, Direktur PT Jamkrida Riau, Afrizal Berry SE dan Komisaris Utama Masperi MSi, pimpinan Bank Perkreditan Rakyat se-Riau, UMKM dan undangan lainnya.
Afrizal Berry mengatakan ada harapan besar dengan kerja sama tersebut yakni dapat membawa peningkatan UMKM yang bisa dibantu, khususnya dalam hal pembiayaan. "Karena adanya mitigasi risiko antara Jamkrida bersama BPR. Selama ini, BPR punya keterbatasan untuk memberikan atau menyalurkan kreditnya," ungkap Afrizal.
- Advertisement -
Di situlah kehadiran Jamkrida untuk dapat memberikan kepastian atau memberikan rasa aman. Khususnya bagi BPR itu karena kredit yang disalurkan dengan berbagai persoalan. Ada dijamin dengan PT Jamkrida Riau. "Karena mereka menganggap UMKM kita selama ini masih punya risiko yang cukup tinggi," tambahnya.
Berdasarkan data Jamkrida Riau saat ini, ada sekitar 14 ribu UMKM. Ini mengalami kenaikan dari sebelumnya sebanyak 5 ribu. Dengan adanya peningkatan itu diharapkan UMKM ikut berkembang. "Ke depan kita harapkan semakin banyak UMKM yang berkembang dengan adanya perjanjian kerja sama ini," tuturnya.(adv)