PEKANBARU (RIAUPOS.CO ) – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru merespon cepat keluhan warga soal tumpukan sampah yang sampai menutupi badan Jalan Kutilang Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya. Senin (18/8) malam, petugas DLHK turun ke lapangan untuk mengangkut dan membersihkan jalan tersebut. Sayangnya, tumpukan sampah kembali terlihat, Selasa (19/8) pagi.

Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Aulia mengatakan, petugas dikerahkan untuk mengangkut sekaligus membersihkan sampah agar jalan kembali dapat dilalui warga dengan aman dan nyaman. ”Kami sudah sampaikan kepada LPS di wilayah itu agar petugas bisa menangani sampahnya,” ujar Reza.

Ia juga mengimbau warga agar tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut, karena titik itu bukan Tempat Penampungan Sementara (TPS). LPS pun diminta turut mensosialisasikan larangan membuang sampah sembarangan.

”Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan, Pemko sudah menyiapkan LPS sebagai lembaga resmi untuk penanganan sampah di lingkungan, cukup letakkan sampah depan rumah nanti LPS akan mengangkut, dan apabila LPS tidak bekerja maksimal kami dari DLHK sudah menyiapkan laporan pengaduan masyarakat,” tegasnya.

Lanjutnya, hal ini juga ditekankan agar lurah dan camat bertanggung jawab terhadap kebersihan di lingkungannya dan memonitor kinerja LPS di lapangan agar lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan.

Terkait kembali menumpuknya sampah di Jalan Kutilang Sakti, Camat Binawidya, Indah Vidya Astuti mengaku telah menginstruksikan lurah untuk melakukan ronda malam guna memantau warga yang masih membuang sampah di TPS liar tersebut.

”Saya sudah perintahkan lurah untuk ronda bersama LPS dan pemuda. Mereka juga meminta adanya kesepakatan agar bisa memberikan sanksi,” ujarnya, Selasa (19/8).

Indah menambahkan, portal jalan akan ditutup mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. Menurut informasi dari pihak RW, pembuangan sampah biasanya dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

”Malam ini mereka (warga, red) akan melakukan pengintaian untuk menimbulkan efek jera,” tutupnya.(ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO ) – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru merespon cepat keluhan warga soal tumpukan sampah yang sampai menutupi badan Jalan Kutilang Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya. Senin (18/8) malam, petugas DLHK turun ke lapangan untuk mengangkut dan membersihkan jalan tersebut. Sayangnya, tumpukan sampah kembali terlihat, Selasa (19/8) pagi.

Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Aulia mengatakan, petugas dikerahkan untuk mengangkut sekaligus membersihkan sampah agar jalan kembali dapat dilalui warga dengan aman dan nyaman. ”Kami sudah sampaikan kepada LPS di wilayah itu agar petugas bisa menangani sampahnya,” ujar Reza.

Ia juga mengimbau warga agar tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut, karena titik itu bukan Tempat Penampungan Sementara (TPS). LPS pun diminta turut mensosialisasikan larangan membuang sampah sembarangan.

”Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan, Pemko sudah menyiapkan LPS sebagai lembaga resmi untuk penanganan sampah di lingkungan, cukup letakkan sampah depan rumah nanti LPS akan mengangkut, dan apabila LPS tidak bekerja maksimal kami dari DLHK sudah menyiapkan laporan pengaduan masyarakat,” tegasnya.

Lanjutnya, hal ini juga ditekankan agar lurah dan camat bertanggung jawab terhadap kebersihan di lingkungannya dan memonitor kinerja LPS di lapangan agar lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan.

Terkait kembali menumpuknya sampah di Jalan Kutilang Sakti, Camat Binawidya, Indah Vidya Astuti mengaku telah menginstruksikan lurah untuk melakukan ronda malam guna memantau warga yang masih membuang sampah di TPS liar tersebut.

”Saya sudah perintahkan lurah untuk ronda bersama LPS dan pemuda. Mereka juga meminta adanya kesepakatan agar bisa memberikan sanksi,” ujarnya, Selasa (19/8).

Indah menambahkan, portal jalan akan ditutup mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. Menurut informasi dari pihak RW, pembuangan sampah biasanya dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

”Malam ini mereka (warga, red) akan melakukan pengintaian untuk menimbulkan efek jera,” tutupnya.(ilo)