PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum menggelar diskusi publik membahas pembangunan kembali gedung Mal Pelayanan Publik yang terbakar awal 2023 lalu. Padahal, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru telah selesai membuat Detail Engineering Design (DED) gedung MPP.
Rencananya diskusi publik digelar untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. Mengingat pemko juga berencana akan membangun alun-alun di didekat gedung MPP tersebut nantinya.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, terkait kapan diskusi publik akan dilakukan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan karena masih menunggu jadwal.
”Untuk MPP kita tinggal menunggu jadwal diskusi publik,” ujar Edwar Riansyah kepada Riau Pos, Senin (19/2).
Edward mengungkapkan, alasan belum dilaksanakannya diskusi publik karena saat ini masih dalam suasana pemilu. ”Mungkin saja, diskusi publik dilakukan setelah perhelatan pesta demokrasi ini benar-benar tuntas,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Akmal Khairi mengatakan, jika melihat DED, bangunan yang akan dibangun lebih besar dari sebelumnya. Dalam gedung tersebut akan membuka sekitar 50 tenan lagi.
”Melihat DED-nya mungkin lebih dari gedung yang sebelumnya, bisa jadi di 50 tenan yang kami minta. Karena memang banyak juga yang ingin bergabung dengan MPP. Karena letaknya yang strategis dan akses yang sangat lancar di sana,” ujar Akmal.
Dijelaskannya, gedung MPP yang baru itu akan dibangun agak ke belakang dari gedung sebelumnya. Sementara di depannya lahan kosong akan dijadikan alun-alun sebagai tempat bersantai. Sementara terkait biaya pembangunan akan diserahkan kepada Dinas PUPR Kota Pekanbaru.(dof)
