(RIAUPOS.CO) –Malam resepsi kenegaraan dan hiburan rakyat HUT ke-74 Kemerdekaan 2019 di panggung Siak Bermadah Siak Sriindrapura berlangsung meriah, Sabtu malam (17/8).
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi hadir didampingi Penjabat Sekda Jamaluddi, para asisten dan pimpinan OPD, Danramil Siak, Kapolsek Siak, Paskibra dan masyarakat.
Suasana malam resepsi dan hiburan rakyat begitu meriah dengan berbagai petunjukan yang ditampilkan untuk menghibur warga.
Pada kesempatan tersebut, Alfedri mengajak semua elemen daerah dan masyarakat untuk bersama-sama dengan niat tulus ikhlas melanjutkan pembangunan memajukan Kabupaten Siak. Sebagai bentuk penghormatan dengan meneruskan perjuangan dan keteladanan para pahlawan.
Bicara soal kepahlawanan di Tanah Jantan sebut Alfedri, memang seolah tiada habis-habisnya diceritakan. Misalnya Negeri Istana memiliki sosok Sultan Syarif Kasim II yang menolak segala bentuk penjajahan dan tegas menyatakan bahwa Kesultanan Siak dan Belanda saat itu memiliki kesetaraan.
Sultan Syarif Kasim II hanya dengan pendidikan, kemerdekaan akan dapat diperjuangkan sekaligus dipertahankan. “Lalu didirikan lembaga pendidikan yang terintegrasi agama seperti Madrasah Taufiqiyah El Hasyimiyah, Madrasatun Nisa’ dan Sultanah Latifah School di Siak Sriindrapura, sekolah Jamiyatul Ikhsan di Pekanbaru, dan Sekolah Tarbiyah Islamiyah di Selat Panjang oleh sultan dan permaisuri,” ungkap Alfedri.
Alfedri mengatakan, Pemkab sedang menjalankan kerja sama melibatkan lembaga pendidikan umum dan agama untuk memajukan SDM masyarakat Siak, agar unggul di segala bidang kehidupan.
Hal itu sesuai dengan tema peringatan HUT ke-74 Ri yakni SDM Maju, Indonesia Unggul, diantaranya dengan menggandeng Institut Ekonomi dan Bisnis Islam Tazkia Bogor untuk mewujudkan SDM putera-puteri yang andal di bidang ekonomi syariah, akuntansi. Sekaligus menjadi penghaf Alquran dengan skema kerja sama CSR beberapa BUMD.(adv)
“Di dalam daerah, alhamdulillah juga sudah memiliki Perda wajib MDTA, sedang merintis berdirinya pesantren tahfidz hadist dan upaya lainnya di bidang pendidikan keagamaan,” jelasnya.
Berbekal cita-cita memajukan daerah itulah, Kabupaten Siak sebut Alfedri, terus berbenah diri agar duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan daerah maju lainnya.
Negeri Istana telah menjadi salah satu daerah diperhitungkan di tingkat nasional di berbagai bidang pembangunan. Alfedri menyampaikan, pada 2019 ini banyak meraih prestasi dan penghargaan diterima yakni dijadikan percontohan Kabupaten Siak Hijau pada Forum Hutan Tropis Dunia di Kolombia, Penghargaan Piala Adipura, Lencana Adhitya Karya Martavha Yodha, Predikat B LHE SAKIP, Pembangunan Daerah Terbaik I se- Riau, Opini Wajar Tanpa Pengecualian ketujuh, Anugerah Pastika Parahita, Kabupaten Layak Anak Nindya dan sebagainya.(adv)