Kamis, 10 April 2025

Sempat Video Call sebelum Gantung Diri

PEKANBARU (RP) – Warga Jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh, digegerkan dengan peristiwa kematian seorang warga mereka pada Ahad (18/2) pagi. Seorang perempuan bernama Jiran (32) meninggal diduga akibat gantung diri.

Diketahui, Jiran yang semasa hidup merupakan seorang karyawati swasta tersebut sempat melakukan video call ke salah satu temannya di Malaysia. Dari video call itulah dirinya diketahui akan melakukan  gantung diri.

Jenazahnya memang ditemukan dalam kondisi tergantung sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra membenarkan penemuan mayat perempuan dalam kondisi tergantung tersebut. ”Benar, ditemukan dalam kondisi tergantung. Dugaan sementara bunuh diri. Namun ini masih kami dalami,” sebut Kasat Reskrim.

Baca Juga:  Saksi Sebut Penjemputan Sampah Sering Telat

Penemuan mayat tergantung ini bermula ketika saksi bernama Iqbal Ilahi (23) mendapat telpon dari seorang bernama Putri Pulungan dari Malaysia pada Ahad (18/2) pagi. Saat itu, sekitar pukul 6.00 WIB, Putri meminta Iqbal untuk segera ke rumah Pika Wulandari (25) dan memberitahukan bahwa Jiran akan gantung diri.

”Saksi Iqbal diberi tahu dari Malaysia bahwa korban barusan video call dan tali sudah berada di lehernya dan mau gantung diri,” sebut Kasat Reskrim.

Iqbal kemudian bergegas ke rumah Pika di Jalan Pepaya Gang sabar, Kecamatan Sukajadi. Kemudian mereka berdua langsung berangkat menuju ke rumah yang ditempati Jiran. Mereka tiba disana sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga:  PT BPR Pekanbaru Gandeng Asuransi Asei

”Setelah pintu dibuka paksa bersama warga sekitar, didapati korban sudah meninggal dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kursi,” sambung Kasat Reskrim.

Tim Inafis Polresta Pekanbaru tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP sekitar sekira pukul 09.20 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau sekitar pukul 09.48 WIB.

Polisi sejauh ini telah memintai keterangan terhadap lima saksi terkait penemuan mayat ini. Namun penyebab korban sampai nekad gantung diri belum bisa disimpulkan polisi.(end)

PEKANBARU (RP) – Warga Jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh, digegerkan dengan peristiwa kematian seorang warga mereka pada Ahad (18/2) pagi. Seorang perempuan bernama Jiran (32) meninggal diduga akibat gantung diri.

Diketahui, Jiran yang semasa hidup merupakan seorang karyawati swasta tersebut sempat melakukan video call ke salah satu temannya di Malaysia. Dari video call itulah dirinya diketahui akan melakukan  gantung diri.

Jenazahnya memang ditemukan dalam kondisi tergantung sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra membenarkan penemuan mayat perempuan dalam kondisi tergantung tersebut. ”Benar, ditemukan dalam kondisi tergantung. Dugaan sementara bunuh diri. Namun ini masih kami dalami,” sebut Kasat Reskrim.

Baca Juga:  Program WFD Tingkatkan Daya Saing Angkatan Kerja Muda Riau

Penemuan mayat tergantung ini bermula ketika saksi bernama Iqbal Ilahi (23) mendapat telpon dari seorang bernama Putri Pulungan dari Malaysia pada Ahad (18/2) pagi. Saat itu, sekitar pukul 6.00 WIB, Putri meminta Iqbal untuk segera ke rumah Pika Wulandari (25) dan memberitahukan bahwa Jiran akan gantung diri.

”Saksi Iqbal diberi tahu dari Malaysia bahwa korban barusan video call dan tali sudah berada di lehernya dan mau gantung diri,” sebut Kasat Reskrim.

Iqbal kemudian bergegas ke rumah Pika di Jalan Pepaya Gang sabar, Kecamatan Sukajadi. Kemudian mereka berdua langsung berangkat menuju ke rumah yang ditempati Jiran. Mereka tiba disana sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga:  Workshop dan Musda SPS Riau Siap Digelar

”Setelah pintu dibuka paksa bersama warga sekitar, didapati korban sudah meninggal dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kursi,” sambung Kasat Reskrim.

Tim Inafis Polresta Pekanbaru tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP sekitar sekira pukul 09.20 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau sekitar pukul 09.48 WIB.

Polisi sejauh ini telah memintai keterangan terhadap lima saksi terkait penemuan mayat ini. Namun penyebab korban sampai nekad gantung diri belum bisa disimpulkan polisi.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Sempat Video Call sebelum Gantung Diri

PEKANBARU (RP) – Warga Jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh, digegerkan dengan peristiwa kematian seorang warga mereka pada Ahad (18/2) pagi. Seorang perempuan bernama Jiran (32) meninggal diduga akibat gantung diri.

Diketahui, Jiran yang semasa hidup merupakan seorang karyawati swasta tersebut sempat melakukan video call ke salah satu temannya di Malaysia. Dari video call itulah dirinya diketahui akan melakukan  gantung diri.

Jenazahnya memang ditemukan dalam kondisi tergantung sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra membenarkan penemuan mayat perempuan dalam kondisi tergantung tersebut. ”Benar, ditemukan dalam kondisi tergantung. Dugaan sementara bunuh diri. Namun ini masih kami dalami,” sebut Kasat Reskrim.

Baca Juga:  Viral Gadis Jalan Teropong Hilang

Penemuan mayat tergantung ini bermula ketika saksi bernama Iqbal Ilahi (23) mendapat telpon dari seorang bernama Putri Pulungan dari Malaysia pada Ahad (18/2) pagi. Saat itu, sekitar pukul 6.00 WIB, Putri meminta Iqbal untuk segera ke rumah Pika Wulandari (25) dan memberitahukan bahwa Jiran akan gantung diri.

”Saksi Iqbal diberi tahu dari Malaysia bahwa korban barusan video call dan tali sudah berada di lehernya dan mau gantung diri,” sebut Kasat Reskrim.

Iqbal kemudian bergegas ke rumah Pika di Jalan Pepaya Gang sabar, Kecamatan Sukajadi. Kemudian mereka berdua langsung berangkat menuju ke rumah yang ditempati Jiran. Mereka tiba disana sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga:  Permainan dan Hiburan Ramaikan Alam Mayang

”Setelah pintu dibuka paksa bersama warga sekitar, didapati korban sudah meninggal dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kursi,” sambung Kasat Reskrim.

Tim Inafis Polresta Pekanbaru tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP sekitar sekira pukul 09.20 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau sekitar pukul 09.48 WIB.

Polisi sejauh ini telah memintai keterangan terhadap lima saksi terkait penemuan mayat ini. Namun penyebab korban sampai nekad gantung diri belum bisa disimpulkan polisi.(end)

PEKANBARU (RP) – Warga Jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh, digegerkan dengan peristiwa kematian seorang warga mereka pada Ahad (18/2) pagi. Seorang perempuan bernama Jiran (32) meninggal diduga akibat gantung diri.

Diketahui, Jiran yang semasa hidup merupakan seorang karyawati swasta tersebut sempat melakukan video call ke salah satu temannya di Malaysia. Dari video call itulah dirinya diketahui akan melakukan  gantung diri.

Jenazahnya memang ditemukan dalam kondisi tergantung sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra membenarkan penemuan mayat perempuan dalam kondisi tergantung tersebut. ”Benar, ditemukan dalam kondisi tergantung. Dugaan sementara bunuh diri. Namun ini masih kami dalami,” sebut Kasat Reskrim.

Baca Juga:  Viral Gadis Jalan Teropong Hilang

Penemuan mayat tergantung ini bermula ketika saksi bernama Iqbal Ilahi (23) mendapat telpon dari seorang bernama Putri Pulungan dari Malaysia pada Ahad (18/2) pagi. Saat itu, sekitar pukul 6.00 WIB, Putri meminta Iqbal untuk segera ke rumah Pika Wulandari (25) dan memberitahukan bahwa Jiran akan gantung diri.

”Saksi Iqbal diberi tahu dari Malaysia bahwa korban barusan video call dan tali sudah berada di lehernya dan mau gantung diri,” sebut Kasat Reskrim.

Iqbal kemudian bergegas ke rumah Pika di Jalan Pepaya Gang sabar, Kecamatan Sukajadi. Kemudian mereka berdua langsung berangkat menuju ke rumah yang ditempati Jiran. Mereka tiba disana sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga:  Perempuan yang Ditemukan Gantung Diri Diduga Depresi

”Setelah pintu dibuka paksa bersama warga sekitar, didapati korban sudah meninggal dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kursi,” sambung Kasat Reskrim.

Tim Inafis Polresta Pekanbaru tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP sekitar sekira pukul 09.20 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau sekitar pukul 09.48 WIB.

Polisi sejauh ini telah memintai keterangan terhadap lima saksi terkait penemuan mayat ini. Namun penyebab korban sampai nekad gantung diri belum bisa disimpulkan polisi.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari