PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama istri Nindya Aryani mengunjungi Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau, Sabtu (17/26.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Riau dan istri dibuat kagum dengan koleksi, pelayanan, bangunan dan aspek pendukung lainnya dari perpustakaan kebanggaan masyarakat Riau tersebut.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menilai perpustakaan ini merupakan salah satu tempat sangat luar biasa dari segala aspek, terutama bersih, tersusun dan tertata, rapi.
“Kemudian juga yang sangat menonjol adalah pelayanan dan SDM-nya yang mengedukasi. Saya rasa ini poin yang perlu dijual ke seluruh negeri bahkan dunia, bahwa kebiasaan membaca ini harus dibangun. Dari tempat inilah kita harus membangun kualitas SDM,” katanya.
Kapolda Riau menilai buku itu adalah sumber ilmu dan buku adalah jendela dunia. Jadi oleh karena itu, selaku salah satu anggota Forkopimda Riau, dia mengajak semua pihak untuk membiaskan kebiasaan membaca. Karena menurutnya, membaca itu segala-galanya dan banyak ilmu yang akan didapatkan jika rajin membaca.
“Kalau kita ingin mengubah segala sesuatu kita perlu mengubah diri sendiri, untuk mengubah diri sendiri kita harus membaca dan banyak ilmu,” lanjutnya.
Kapolda berharap kedepannya akan semakin banyak inovasi dan kemajuan yang ada di Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau ini, sehingga minat masyarakat untuk berkunjung dan membaca juga meningkat.
Istri Kapolda Riau, juga turut menyampaikan apresiasi dan kekagumannya terhadap perpustakaan tersebut.
“Kalau dari sudut pandang saya, di sini selain juga nyaman, tempat ini juga wangi. Selain itu viewnya juga bagus banget dari lantai dua dan seterusnya. Bukunya semuanya masih rapi banget. Untuk itu kita wajib mengajak generasi muda terutama anak kita untuk rajin membaca,” ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk saat ini di Perpustakaan Soeman HS tersedia beberapa koleksi buku bacaan mulai dari buku karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu umum, ilmu terapan dan teknologi, kesenian dan olahraga, sastra dan geografi serta sejarah.
“Untuk klasifikasi buku yang paling banyak dibaca yakni buku-buku berkaitan dengan ilmu sosial, sastra dan ilmu terapan serta teknologi,” ujarnya.(sol)
