Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Festival Kue Bulan Berlangsung Meriah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meksi berbeda dari tahun sebelumnya, namun perayaan Festival Kue Bulan atau yang dikenal Zhong Qiu Jie di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (16/9) berlangsung meriah.

Kegiatan ini dihadiri ribuan warga Tionghoa di Kota Pekanbaru, dan Pj Wali Kota Pekanbaru diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Masriya dan forkopimda, serta pimpinan dari seluruh organisasi Tionghoa di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.

Menurut Masriya, Pemerintah Kota Pekanbaru mengucapkan selamat atas perayaan festival kue bulan yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Apalagi, sejarah yang terkandung dalam Festival Kue Bulan sudah ada berlangsung sejak ribuan tahun lalu dan terus dilaksanakan hingga saat ini.

Baca Juga:  Kisruh Permasalahan Internal, Pj Wako Pekanbaru Roni Rakhmat Ingatkan Layanan RSD Madani Tetap Harus Optimal

”Pemerintahan Kota Pekanbaru sangat mendukung Festival Kue Bulan. Kami berharap festival dapat mempererat silaturahmi dan persatuan. Tetap rukun dan damai dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ucapnya.

Selain itu, ia berharap festival kue bulan dapat menjadi daya tarik wisata, karena mampu menghadirkan ribuan warga dan dapat menjadi agenda iven awal tahun bersamaan dengan pariwisata lainnya.

”Ke depannya kita berharap pengunjung berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kue Bulan dari Marga Lee, Kamin menambahkan, perayaan dihadiri hampir 2000 warga Tionghoa di Pekanbaru. Perayaan mengambil tema ”Merajut Keberagaman untuk Indonesia Maju”.

Apalagi ini kali pertama, Festival Kue Bulan dilaksanakan di dalam ruangan. Tahun-tahun sebelumnya berlangsung di Jalan Karet dengan pawai.

Baca Juga:  Bantuan Sembako Disiapkan untuk Korban Banjir

Perayaan diisi dengan atraksi barongsai dan berbagai kesenian tarian dan nyanyian dari organisasi Tionghoa di Pekanbaru.

”Kami senang karena meskipun tidak dirayakan di kawasan Pecinan tapi antusiasme masyarakat dalam merayakan Festival Kue Bulan cukup tinggi. Karena kami juga menghadirkan berbagai doorprize dengan hadiah utama sepeda motor,” tuturnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meksi berbeda dari tahun sebelumnya, namun perayaan Festival Kue Bulan atau yang dikenal Zhong Qiu Jie di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (16/9) berlangsung meriah.

Kegiatan ini dihadiri ribuan warga Tionghoa di Kota Pekanbaru, dan Pj Wali Kota Pekanbaru diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Masriya dan forkopimda, serta pimpinan dari seluruh organisasi Tionghoa di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.

Menurut Masriya, Pemerintah Kota Pekanbaru mengucapkan selamat atas perayaan festival kue bulan yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Apalagi, sejarah yang terkandung dalam Festival Kue Bulan sudah ada berlangsung sejak ribuan tahun lalu dan terus dilaksanakan hingga saat ini.

Baca Juga:  Tak Tunggu Pilwako, Jabatan Kosong Tetap Diisi, Pj Wako Pekanbaru: Jangan Ada Opini Macam-Macam

”Pemerintahan Kota Pekanbaru sangat mendukung Festival Kue Bulan. Kami berharap festival dapat mempererat silaturahmi dan persatuan. Tetap rukun dan damai dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ucapnya.

Selain itu, ia berharap festival kue bulan dapat menjadi daya tarik wisata, karena mampu menghadirkan ribuan warga dan dapat menjadi agenda iven awal tahun bersamaan dengan pariwisata lainnya.

- Advertisement -

”Ke depannya kita berharap pengunjung berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kue Bulan dari Marga Lee, Kamin menambahkan, perayaan dihadiri hampir 2000 warga Tionghoa di Pekanbaru. Perayaan mengambil tema ”Merajut Keberagaman untuk Indonesia Maju”.

- Advertisement -

Apalagi ini kali pertama, Festival Kue Bulan dilaksanakan di dalam ruangan. Tahun-tahun sebelumnya berlangsung di Jalan Karet dengan pawai.

Baca Juga:  Kisruh Permasalahan Internal, Pj Wako Pekanbaru Roni Rakhmat Ingatkan Layanan RSD Madani Tetap Harus Optimal

Perayaan diisi dengan atraksi barongsai dan berbagai kesenian tarian dan nyanyian dari organisasi Tionghoa di Pekanbaru.

”Kami senang karena meskipun tidak dirayakan di kawasan Pecinan tapi antusiasme masyarakat dalam merayakan Festival Kue Bulan cukup tinggi. Karena kami juga menghadirkan berbagai doorprize dengan hadiah utama sepeda motor,” tuturnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meksi berbeda dari tahun sebelumnya, namun perayaan Festival Kue Bulan atau yang dikenal Zhong Qiu Jie di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (16/9) berlangsung meriah.

Kegiatan ini dihadiri ribuan warga Tionghoa di Kota Pekanbaru, dan Pj Wali Kota Pekanbaru diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Masriya dan forkopimda, serta pimpinan dari seluruh organisasi Tionghoa di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.

Menurut Masriya, Pemerintah Kota Pekanbaru mengucapkan selamat atas perayaan festival kue bulan yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Apalagi, sejarah yang terkandung dalam Festival Kue Bulan sudah ada berlangsung sejak ribuan tahun lalu dan terus dilaksanakan hingga saat ini.

Baca Juga:  Tak Tunggu Pilwako, Jabatan Kosong Tetap Diisi, Pj Wako Pekanbaru: Jangan Ada Opini Macam-Macam

”Pemerintahan Kota Pekanbaru sangat mendukung Festival Kue Bulan. Kami berharap festival dapat mempererat silaturahmi dan persatuan. Tetap rukun dan damai dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ucapnya.

Selain itu, ia berharap festival kue bulan dapat menjadi daya tarik wisata, karena mampu menghadirkan ribuan warga dan dapat menjadi agenda iven awal tahun bersamaan dengan pariwisata lainnya.

”Ke depannya kita berharap pengunjung berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kue Bulan dari Marga Lee, Kamin menambahkan, perayaan dihadiri hampir 2000 warga Tionghoa di Pekanbaru. Perayaan mengambil tema ”Merajut Keberagaman untuk Indonesia Maju”.

Apalagi ini kali pertama, Festival Kue Bulan dilaksanakan di dalam ruangan. Tahun-tahun sebelumnya berlangsung di Jalan Karet dengan pawai.

Baca Juga:  Mahasiswa Pekanbaru di Yogyakarta Soroti Pengelolaan Parkir

Perayaan diisi dengan atraksi barongsai dan berbagai kesenian tarian dan nyanyian dari organisasi Tionghoa di Pekanbaru.

”Kami senang karena meskipun tidak dirayakan di kawasan Pecinan tapi antusiasme masyarakat dalam merayakan Festival Kue Bulan cukup tinggi. Karena kami juga menghadirkan berbagai doorprize dengan hadiah utama sepeda motor,” tuturnya.(ayi)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari