PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Tingginya peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru penyumbang terbanyak dari kabupaten/kota lain di Riau, membuat ruang isolasi di rumah sakit penuh. Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru akhirnya mengambil kebijakan menjadikan dua hotel berbintang di Pekanbaru sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Yaitu, Hotel Grand Suka di Jalan Soekarno Hatta dan Hotel Mutiara Merdeka di Jalan Yos Surdarso.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM mengaku pihaknya sudah mengetahui dan sudah mendapatkan laporan mengenai hal itu. "Hanya saja, ini perlu dilakukan sosialisasi secara komprehensif agar masyarakat sekitar hotel dapat mendukungnya dan tidak ada anggapan lain," kata Nofrizal kepada wartawan, kemarin. Terlepas dari itu, politisi PAN ini mengapresiasi hasil koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam pengambilan langkah kongkrit tempat isolasi pasien.
"Ini langkah bagus yang dilakukan pemerintah secara bersama-sama," katanya lagi.
Dia menegaskan, apapun kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah selaku komando gugus tugas harus didukung bersama-sama demi kepentingan masyarakat banyak dan tetap berjalannya roda ekonomi. "Kita berharap kasus Covid-19 ini dapat turun dan tidak malah sebaliknya," sebutnya.
Terkait dua hotel itu, anggota dewan yang sudah tiga periode ini menyarankan, sebelum hotel digunakan untuk isolasi, dia meminta kepada pemerintah dan Tim Gugus agar karyawan hotel yang nanti dilibatkan dalam penanganan itu dapat dibekali pelatihan tentang protokol kesehatan, terutama terkait pelayanan di kamar-kamar hotel.
"Intinya, karyawan hotel dan manajemen yang terlibat, harus dibekali pelatihan yang benar-benar komprehensif. Perlakukan karyawan hotel tersebut dengan perlakuan khusus," harapnya.(gus)
