PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Akibat diguyung hujan dengan intensitas lebat, Sabtu (17/4 ) subuh, membuat puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Payung Sekaki Jalan Beringin, Kecamatan Payung, amblas.
Pantuaan Riaupos.co di lapangan tampak sejumlah warga yang keluarganya dimakamkan di TPU tersebut memeriksa kondisi makam yang dalam keadaan rusak ringan hingga rusak berat akibat di guyur hujan.
Menurut Penanggung Jawab Makam di TPU Payung Sekali Ahmad Aziz, ada lebih dari 50 makam yang mengalami kerusakan di lokasi TPU Payung Sekaki yang diakibatkan guyuran hujan di Kota Pekanbaru dengan intensitas lebat.
Selain itu, saat prosesi pemakaman dilakukan, masyarakat yang melakukan penutupan lubang lahan jenazah hanya ditimbun saja tanpa dilakukan pemadatan tanah saat proses penimbunannya.
"Seharusnya kalau jenazahnya sudah dimasukkan ke lubang lahat, pihak keluarga atau penggali kuburan melakukan pemadatan tanah, sehingga ketika diguyur hujan tidak amblas dan retak-retak," ucapnya.
Lanjut Abdul Aziz, kerusakan pada puluhan makam yang amblas tersebut memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 50 cm, ada pula makam yang amblas hingga kayu nisannya tenggelam.
"Rata-rata makam yang amblas masih berusia kurang dari 1 bulan bahkan ada yang baru beberapa hari lalu. Kami meminta kepada ahli waris atau keluarga untuk melakukan perbaikan. Sebab kondisi curah hujan kini masih dimungkinkan terjadi serta pastikan saat melakukan perbaikan tanah harus dipadatkan, agar kerusakan yang sama tidak terjadi lagi," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Akibat diguyung hujan dengan intensitas lebat, Sabtu (17/4 ) subuh, membuat puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Payung Sekaki Jalan Beringin, Kecamatan Payung, amblas.
Pantuaan Riaupos.co di lapangan tampak sejumlah warga yang keluarganya dimakamkan di TPU tersebut memeriksa kondisi makam yang dalam keadaan rusak ringan hingga rusak berat akibat di guyur hujan.
- Advertisement -
Menurut Penanggung Jawab Makam di TPU Payung Sekali Ahmad Aziz, ada lebih dari 50 makam yang mengalami kerusakan di lokasi TPU Payung Sekaki yang diakibatkan guyuran hujan di Kota Pekanbaru dengan intensitas lebat.
Selain itu, saat prosesi pemakaman dilakukan, masyarakat yang melakukan penutupan lubang lahan jenazah hanya ditimbun saja tanpa dilakukan pemadatan tanah saat proses penimbunannya.
- Advertisement -
"Seharusnya kalau jenazahnya sudah dimasukkan ke lubang lahat, pihak keluarga atau penggali kuburan melakukan pemadatan tanah, sehingga ketika diguyur hujan tidak amblas dan retak-retak," ucapnya.
Lanjut Abdul Aziz, kerusakan pada puluhan makam yang amblas tersebut memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 50 cm, ada pula makam yang amblas hingga kayu nisannya tenggelam.
"Rata-rata makam yang amblas masih berusia kurang dari 1 bulan bahkan ada yang baru beberapa hari lalu. Kami meminta kepada ahli waris atau keluarga untuk melakukan perbaikan. Sebab kondisi curah hujan kini masih dimungkinkan terjadi serta pastikan saat melakukan perbaikan tanah harus dipadatkan, agar kerusakan yang sama tidak terjadi lagi," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi