Minggu, 7 Juli 2024

Diguyur Hujan, Ruas Jalan Terendam Banjir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — HUJAN deras yang mengguyur Kota Pekanbaru, Kamis (16/4) pagi membuat sejumlah kawasan di Kota Pekanbaru banjir. Salah satunya adalah di Jalan Ahmad Yani dan di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Air meluap dari saluran air yang berada di sisi kiri ke badan jalan. Ditambah lagi dengan posisi jalan yang rendah.

Akibatnya, aktivitas masyarakat yang berkendara melalui jalan tersebut, harus mengurangi kecepatan dan menyebabkan kemacetan. Bahkan, pengendara juga terlihat mendorong kendaraannya.

- Advertisement -

"Susah juga bang kalau hujan ini, terjadi banjir dibeberapa ruas jalan," kata Iwan saat melintas di Jalan Sudirman Pekanbaru.

Ia mengaku, harus memutar arah dan mencari jalan yang tidak digenangi banjir. Bahkan jika nekat melintas maka bersiap -siap kendaraan akan mengalami mogok. "Kalau yang pakai sepeda motor ini susah bang. Rawan mogok, kalau yang pakai mobil masih bisalah lewat, jarang mogok. Kalau motor dipaksakan nanti mogok pula, malah tambah susah," tambahnya.

Baca Juga:  Ribuan ASN Pemprov Riau Turun ke Jalan

Menurutnya, penyebab terjadinya banjir di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani dan dibeberapa ruas jalan lainnya akibat saluran air atau dreinase meluap dan ditambah lagi dengan jalan tersebut berada di dataran rendah.

- Advertisement -

"Dreinasenya tidak lancar, air meluap lewat dreinase ditambah lagi jalannya agak sedikit rendah. Semoga ini bisa segara diatasi oleh pemerintah. Untuk ketinggian banjirnya diperkirakan setinggi lutut orang dewasa lah," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus menggesa penanganan dalam mengatasi wilayah rawan banjir di beberapa titik di Pekanbaru, seperti titik-titik yang paling rawan banjir itu diantaranya di depan Rumah Sakit Awal Bros Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Jalan SM Amin/ Tabek Gadang, daerah Rumbai dan dibeberapa ruas jalan lainnya.

Baca Juga:  Tol Pekanbaru-Dumai Dibuka Pekan Depan, Uji Coba Seksi 1 selama Libur Nataru

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, dalam melakukan penanganan banjir, dinas PUPR mengatasi luapan banjir dengan melakukan normalisasi anak sungai dan melakukan normalisasi dreinase primer. Dengan melakukan normalisasi anak sungai dan dreinase maka banjir yang terjadi dibeberapa ruas jalan akan bisa diatasi atau berkurang dari yang biasa banjir selama 1 jam sekarang hanya 30 menit sudah surut.  

Dinas PUPR menargetkan, untuk penyelesaian permasalahan banjir pada 30 titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Pekanbaru itu dapat teratasi hingga akhir tahun ini. "Kami usahakan semua dapat teratasi hingga akhir tahun ini. Kalau tidak menyelesaikan banjir, minimal mengurangi masa genangan air pada titik rawan banjir itu," pungkasnya.(ksm)

Laporan: DOFI ISKANDAR (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — HUJAN deras yang mengguyur Kota Pekanbaru, Kamis (16/4) pagi membuat sejumlah kawasan di Kota Pekanbaru banjir. Salah satunya adalah di Jalan Ahmad Yani dan di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Air meluap dari saluran air yang berada di sisi kiri ke badan jalan. Ditambah lagi dengan posisi jalan yang rendah.

Akibatnya, aktivitas masyarakat yang berkendara melalui jalan tersebut, harus mengurangi kecepatan dan menyebabkan kemacetan. Bahkan, pengendara juga terlihat mendorong kendaraannya.

"Susah juga bang kalau hujan ini, terjadi banjir dibeberapa ruas jalan," kata Iwan saat melintas di Jalan Sudirman Pekanbaru.

Ia mengaku, harus memutar arah dan mencari jalan yang tidak digenangi banjir. Bahkan jika nekat melintas maka bersiap -siap kendaraan akan mengalami mogok. "Kalau yang pakai sepeda motor ini susah bang. Rawan mogok, kalau yang pakai mobil masih bisalah lewat, jarang mogok. Kalau motor dipaksakan nanti mogok pula, malah tambah susah," tambahnya.

Baca Juga:  Lakalantas, U-turn Sempit Depan Pasar Cik Puan Makan Korban

Menurutnya, penyebab terjadinya banjir di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani dan dibeberapa ruas jalan lainnya akibat saluran air atau dreinase meluap dan ditambah lagi dengan jalan tersebut berada di dataran rendah.

"Dreinasenya tidak lancar, air meluap lewat dreinase ditambah lagi jalannya agak sedikit rendah. Semoga ini bisa segara diatasi oleh pemerintah. Untuk ketinggian banjirnya diperkirakan setinggi lutut orang dewasa lah," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus menggesa penanganan dalam mengatasi wilayah rawan banjir di beberapa titik di Pekanbaru, seperti titik-titik yang paling rawan banjir itu diantaranya di depan Rumah Sakit Awal Bros Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Jalan SM Amin/ Tabek Gadang, daerah Rumbai dan dibeberapa ruas jalan lainnya.

Baca Juga:  Tol Pekanbaru-Dumai Dibuka Pekan Depan, Uji Coba Seksi 1 selama Libur Nataru

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, dalam melakukan penanganan banjir, dinas PUPR mengatasi luapan banjir dengan melakukan normalisasi anak sungai dan melakukan normalisasi dreinase primer. Dengan melakukan normalisasi anak sungai dan dreinase maka banjir yang terjadi dibeberapa ruas jalan akan bisa diatasi atau berkurang dari yang biasa banjir selama 1 jam sekarang hanya 30 menit sudah surut.  

Dinas PUPR menargetkan, untuk penyelesaian permasalahan banjir pada 30 titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Pekanbaru itu dapat teratasi hingga akhir tahun ini. "Kami usahakan semua dapat teratasi hingga akhir tahun ini. Kalau tidak menyelesaikan banjir, minimal mengurangi masa genangan air pada titik rawan banjir itu," pungkasnya.(ksm)

Laporan: DOFI ISKANDAR (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari