Komisi III Setuju Pendirian Politeknik Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya Pekanbaru untuk mendirikan politeknik mendapat dukungan dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, diharapkan proses yang tersendat dapat segera dibereskan hingga 2022 bisa di operasikan untuk melahirkan SDM andal dan siap mengarungi dunia kerja.

Untuk sarana bangunan, Pemko Pekanbaru sudah menyiapkannya. Yaitu bangunan yang ditempati oleh Disdik Pekanbaru saat ini, di Kelurahan Air Hitam. Di awal gedung ini mau dijadikan SMK Teknologi, karena  kewenangan SMA/ SMK ditangan provinsi, maka gedung tersebut bakal dijadikan kampus Politeknik Pekanbaru.

- Advertisement -

"Secara administrasi kami udah mengajukan permohonan ke kementerian, lalu juga menggalang dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota  dewan. Termasuk dukungan Gubernur Riau sudah kami dapatkan," kata Kepala Disdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas kepada wartawan, Kamis (14/10).

Dia berharap, semua pihak mendukung rencana ini. Termasuk juga DPRD Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

"Gubernur sudah memberikan dukungannya, tinggal lagi pertemuan gubernur dengan kementerian untuk memperkuat lagi," tambah Ismardi.

Anggota Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Zulkarnain mengatakan, keseriusan pendirian Politeknik Pekanbaru ini sudah disampaikan Dinas pada hearing, Rabu (13/10).

"Seharusnya periode lalu sudah ada Politeknik Pekanbaru ini. Begitu kewenangan SMA/SMK itu ke provinsi, kami dulu sudah menginginkan Pekanbaru punya politeknik," tambah politisi PPP ini.

Ditegaskannya lagi, bahwa Politeknik ini memang di Pekanbaru, tapi ini adalah untuk anak Riau. "Karena politeknik ini adalah sekolah dengan skill dan begitu selesai pendidikannya bisa langsung terjun ke dunia kerja atau dunia industri, tidak lagi bermimpi menjadi pegawai negeri," ungkapnya memberi motivasi.

Dikatakan Zulkarnain, sekarang tinggal lagi pemerintah membuka jalan kerja sama dengan seluruh dunia usaha yang ada, baik itu BUMN, BUMD, swasta, dunia pariwisata dan lainnya. "Supaya lulusan politeknik ini bisa langsung dipakai. Ini harus dijamin oleh pemerintah, supaya politeknik dapat eksis dan benar-benar mempersiapkan SDM yang unggul," paparnya.

Secara garis besar disampaikan Zulkarnain, Pekanbaru sudah mempersiapkan gedungnya. "Harapan kami 2022 bisa beroperasi," harapnya.(gus)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya Pekanbaru untuk mendirikan politeknik mendapat dukungan dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, diharapkan proses yang tersendat dapat segera dibereskan hingga 2022 bisa di operasikan untuk melahirkan SDM andal dan siap mengarungi dunia kerja.

Untuk sarana bangunan, Pemko Pekanbaru sudah menyiapkannya. Yaitu bangunan yang ditempati oleh Disdik Pekanbaru saat ini, di Kelurahan Air Hitam. Di awal gedung ini mau dijadikan SMK Teknologi, karena  kewenangan SMA/ SMK ditangan provinsi, maka gedung tersebut bakal dijadikan kampus Politeknik Pekanbaru.

"Secara administrasi kami udah mengajukan permohonan ke kementerian, lalu juga menggalang dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota  dewan. Termasuk dukungan Gubernur Riau sudah kami dapatkan," kata Kepala Disdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas kepada wartawan, Kamis (14/10).

Dia berharap, semua pihak mendukung rencana ini. Termasuk juga DPRD Kota Pekanbaru.

"Gubernur sudah memberikan dukungannya, tinggal lagi pertemuan gubernur dengan kementerian untuk memperkuat lagi," tambah Ismardi.

Anggota Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Zulkarnain mengatakan, keseriusan pendirian Politeknik Pekanbaru ini sudah disampaikan Dinas pada hearing, Rabu (13/10).

"Seharusnya periode lalu sudah ada Politeknik Pekanbaru ini. Begitu kewenangan SMA/SMK itu ke provinsi, kami dulu sudah menginginkan Pekanbaru punya politeknik," tambah politisi PPP ini.

Ditegaskannya lagi, bahwa Politeknik ini memang di Pekanbaru, tapi ini adalah untuk anak Riau. "Karena politeknik ini adalah sekolah dengan skill dan begitu selesai pendidikannya bisa langsung terjun ke dunia kerja atau dunia industri, tidak lagi bermimpi menjadi pegawai negeri," ungkapnya memberi motivasi.

Dikatakan Zulkarnain, sekarang tinggal lagi pemerintah membuka jalan kerja sama dengan seluruh dunia usaha yang ada, baik itu BUMN, BUMD, swasta, dunia pariwisata dan lainnya. "Supaya lulusan politeknik ini bisa langsung dipakai. Ini harus dijamin oleh pemerintah, supaya politeknik dapat eksis dan benar-benar mempersiapkan SDM yang unggul," paparnya.

Secara garis besar disampaikan Zulkarnain, Pekanbaru sudah mempersiapkan gedungnya. "Harapan kami 2022 bisa beroperasi," harapnya.(gus)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya