Senin, 14 Oktober 2024

Sampah Dibiarkan Tutupi Badan Jalan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski berada di pusat kota, Jalan Agus Salim tak pernah lepas dari masalah tumpukan sampah. Bahkan di siang hari, sampah dibiarkan berserakan dan menutupi hampir seluruh badan jalan.

Pantauan Riau Pos, Rabu (14/8) di lokasi, tak hanya tumpukan sampah limbah sisa bahan pangan dari para pedagang saja yang berserakan di badan jalan, tetapi juga sampah plastik, kayu dan lainnya dibiarkan menumpuk sehingga hanya menyisakan ruas jalan dengan lebar satu meter lebih untuk digunakan oleh masyarakat dan pengendara.

- Advertisement -

Hal ini membuat banyak pengendara yang terpaksa bergantian melintasi badan jalan tersebut agar tumpukan sampah khususnya plastik dan kayu tidak menyangkut di kendaraan mereka.

Tak hanya itu, aroma bau tidak sedap juga menyeruak ke permukaan lantaran tumpukan sampah setinggi setengah meter itu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mendadak Petugas Lapas Dites Urine

Salah seorang pengendara motor Sasnita mengaku sangat terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah yang mengotori badan jalan khususnya yang ada dipasar tradisional.

Apalagi keberadaan Pasar Agus Salim yang tepat berada di tengah kota, semakin menunjukkan kesan kumuh yang tidak mendapatkan perhatian pemerintah kota.

’’Kecewa lihat pasar ini bukannya semakin baik, tapi malah terlihat kumuh. Di mana-mana ada tumpukan sampah, padahal ini lokasinya berada di sampingnya pusat perbelanjaan dan di tengah kota, tapi kita malah memperlihatkan kepada para pendatang kalau kawasan kota ini tak jauh beda dengan kawasan pinggiran yang tidak mendapatkan perhatian dan perawatan dari pemerintah,” katanya.

Ia berharap keberadaan sampah di Kota Pekanbaru ini dapat tuntas. Pasalnya sampah bukan hanya menyebabkan kondisi ruas jalan menjadi macet dan tersendat tetapi juga menyebabkan banjir.

Baca Juga:  Warga Tolak Pemasangan Forbidden di Jalan Manggis

Seharusnya pemerintah bisa menertibkan semuanya dan menempatkan tempat pembuangan sampah.

Ini dibiarkan menumpuk di badan jalan, dan tidak dilakukan pengangkutan secara rutin. Jadinya malah menutupi ruas jalan yang kerap digunakan pengendara,” ungkapnya .

Hal senada juga diungkapkan oleh Lidya salah seorang pembeli di Pasar Agus Salim yang mengaku sangat menyayangkan dengan kondisi tumpukan sampah yang banyak di Pasar Agus Salim tersebut.

Dirinya sangat berharap pengangkutan sampah di pasar t harus dilakukan sesering mungkin, sehingga kawasan pasar menjadi bersih bukan sebaliknya.

’’Mungkin pengangkutan nya lebih dimaksimalkan, jadi tidak ada tumpukan sampah yang menggunung sampah menyakitkan pengendara dan masyarakat yang ini beraktifitas berdagang,”tegasnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski berada di pusat kota, Jalan Agus Salim tak pernah lepas dari masalah tumpukan sampah. Bahkan di siang hari, sampah dibiarkan berserakan dan menutupi hampir seluruh badan jalan.

Pantauan Riau Pos, Rabu (14/8) di lokasi, tak hanya tumpukan sampah limbah sisa bahan pangan dari para pedagang saja yang berserakan di badan jalan, tetapi juga sampah plastik, kayu dan lainnya dibiarkan menumpuk sehingga hanya menyisakan ruas jalan dengan lebar satu meter lebih untuk digunakan oleh masyarakat dan pengendara.

Hal ini membuat banyak pengendara yang terpaksa bergantian melintasi badan jalan tersebut agar tumpukan sampah khususnya plastik dan kayu tidak menyangkut di kendaraan mereka.

Tak hanya itu, aroma bau tidak sedap juga menyeruak ke permukaan lantaran tumpukan sampah setinggi setengah meter itu.

Baca Juga:  Warga Tolak Pemasangan Forbidden di Jalan Manggis

Salah seorang pengendara motor Sasnita mengaku sangat terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah yang mengotori badan jalan khususnya yang ada dipasar tradisional.

Apalagi keberadaan Pasar Agus Salim yang tepat berada di tengah kota, semakin menunjukkan kesan kumuh yang tidak mendapatkan perhatian pemerintah kota.

’’Kecewa lihat pasar ini bukannya semakin baik, tapi malah terlihat kumuh. Di mana-mana ada tumpukan sampah, padahal ini lokasinya berada di sampingnya pusat perbelanjaan dan di tengah kota, tapi kita malah memperlihatkan kepada para pendatang kalau kawasan kota ini tak jauh beda dengan kawasan pinggiran yang tidak mendapatkan perhatian dan perawatan dari pemerintah,” katanya.

Ia berharap keberadaan sampah di Kota Pekanbaru ini dapat tuntas. Pasalnya sampah bukan hanya menyebabkan kondisi ruas jalan menjadi macet dan tersendat tetapi juga menyebabkan banjir.

Baca Juga:  TPS Ilegal Kembali Kotori Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru

Seharusnya pemerintah bisa menertibkan semuanya dan menempatkan tempat pembuangan sampah.

Ini dibiarkan menumpuk di badan jalan, dan tidak dilakukan pengangkutan secara rutin. Jadinya malah menutupi ruas jalan yang kerap digunakan pengendara,” ungkapnya .

Hal senada juga diungkapkan oleh Lidya salah seorang pembeli di Pasar Agus Salim yang mengaku sangat menyayangkan dengan kondisi tumpukan sampah yang banyak di Pasar Agus Salim tersebut.

Dirinya sangat berharap pengangkutan sampah di pasar t harus dilakukan sesering mungkin, sehingga kawasan pasar menjadi bersih bukan sebaliknya.

’’Mungkin pengangkutan nya lebih dimaksimalkan, jadi tidak ada tumpukan sampah yang menggunung sampah menyakitkan pengendara dan masyarakat yang ini beraktifitas berdagang,”tegasnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari