PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes) terus menggencarkan sosialisasi program pencegahan penyakit Polio. Ini dilakukan karena pencapaian imunisasi Polio masih rendah dan di luar harapan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan, saat ini pencapaian imunisasi Polio di Kota Pekanbaru masih sangat rendah, yaitu 12 persen dari target yang ditentukan. Itu sebabnya, di tahun ini pemerintah kota menargetkan program imunisasi Polio bisa mencapai minimal 90 persen.
”Ada tiga hal yang menjadi target kami yakni pendataan, pelaksanaan, dan pelaporan. Dalam tahap pendataan, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan,” ungkap Ingot.
Guna mencapai target tersebut, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga telah membentuk tim untuk imunisasi Polio yang awal pekan ini akan lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta koordinasi dengan berbagai pihak.
Koordinasi ini berkaitan dengan anak-anak usia sasaran imunisasi. Diskes juga akan membuka akses Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di pasar dan mal. ”Kami ingin menjaring anak-anak yang kebetulan berada di pasar dan pusat perbelanjaan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tuga (Plt) Sekretaris Diskes Pekanbaru Fira Septiyanti menjelaskan, penyakit Polio merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan karena bisa membuat anak lumpuh seumur hidup. Itu sebabnya, pemko terus menggalakkan imunisasi sebagai upaya mencegah Polio menyerang anak-anak.
”Pemberian imunisasi Polio ini menyasar anak-anak usia nol hingga usia tujuh tahun sebelas bulan,” katanya.
Disebutkannya, saat ini pihaknya menjadwalkan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berlangsung mulai 23 Juli hingga 29 Juli 2024. Dan dilanjutkan kembali pada putaran kedua yang berlangsung pada 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024.
”Layanan imunisasi gratis ini tak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat di puskesmas atau posyandu serta rumah sakit saja. Kami akan menurunkan tim yang akan mendatangi seluruh sekolah serta pos pelayanan imunisasi terdekat,” sebutnya.(ayi)