- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Lahan seluas satu hektare di Jalan Kabun, RT 001, RW 008, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, terbakar. Lahan semak itu ternyata sudah ditinggal pemiliknya selama 10 tahun.
Ketua RT 001 Zulkarnain mengatakan, lahan kosong tersebut tidak diketahui siapa pemiliknya. Sudah 10 tahun pemilik tanah tersebut tidak pernah datang. Saat terbakar kondisinya masih semak belukar. Api merambat dengan cepat. Satu mobil damkar yang datang ke lokasi berhasil memadamkan api dibantu dengan satu alat pompa air milik Polsek Tampan.
- Advertisement -
Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan kepada Riau Pos mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Kamis (13/2) pukul 13.15 WIB itu berhasil dipadamkan dan didinginkan hingga pukul 15.40 WIB.
"Hingga sekarang api sudah padam. Sebab sorenya sudah diguyur hujan. Untuk kerugian belum dapat ditaksir. Namun, untuk pemilik belum diketahui. Sebab 10 tahun tak ada kabar," sebutnya pada Jumat (14/2).
Sementara untuk penyebab kebakaran, Juper menjelaskan, belum dapat diketahui pasti sumber api dari mana. "Namun berdasar informasi yang dihimpun saat itu warga setempat tepatnya ibu-ibu melihat ada api. Kemudian memberi tahu pak RT dan berjenjang ke kami sampao ke damkar," terangnya. (s)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Lahan seluas satu hektare di Jalan Kabun, RT 001, RW 008, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, terbakar. Lahan semak itu ternyata sudah ditinggal pemiliknya selama 10 tahun.
Ketua RT 001 Zulkarnain mengatakan, lahan kosong tersebut tidak diketahui siapa pemiliknya. Sudah 10 tahun pemilik tanah tersebut tidak pernah datang. Saat terbakar kondisinya masih semak belukar. Api merambat dengan cepat. Satu mobil damkar yang datang ke lokasi berhasil memadamkan api dibantu dengan satu alat pompa air milik Polsek Tampan.
- Advertisement -
Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan kepada Riau Pos mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Kamis (13/2) pukul 13.15 WIB itu berhasil dipadamkan dan didinginkan hingga pukul 15.40 WIB.
"Hingga sekarang api sudah padam. Sebab sorenya sudah diguyur hujan. Untuk kerugian belum dapat ditaksir. Namun, untuk pemilik belum diketahui. Sebab 10 tahun tak ada kabar," sebutnya pada Jumat (14/2).
- Advertisement -
Sementara untuk penyebab kebakaran, Juper menjelaskan, belum dapat diketahui pasti sumber api dari mana. "Namun berdasar informasi yang dihimpun saat itu warga setempat tepatnya ibu-ibu melihat ada api. Kemudian memberi tahu pak RT dan berjenjang ke kami sampao ke damkar," terangnya. (s)