PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang pria bernama Amri Yuli (48) diduga tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Rowo Bening Ujung, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kamis (12/12) lalu.
Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat mengatakan, sekira pukul 09.26 WIB, pihaknya mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas yaitu ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia yang diduga gantung diri.
Dijelaskannya, awalnya peristiwa tersebut diketahui oleh ketua RT Muhammad Munir dan warga setempat, kemudian langsung mendatangi rumah korban untuk memeriksa keadaan korban.
Dikarenakan pintu depan terkunci, dan warga mendengar suara teriakan dari dalam rumah yaitu anak korban dari dalam kamar.
Kemudian ketua RT setempat Muhammad Munir mengintip dari jendela samping rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di ruang tamu rumahnya menggunakan kain panjang.
”Mengetahui ada yang gantung diri, ketua RT setempat memanggil warga lainnya dan masuk melalui jendela samping rumah yang tidak dikunci langsung membuka pintu kamar, dan mengeluarkan anak korban tersebut yang dikunci di dalam kamar oleh korban sebelum kejadian,” terangnya.
Menurut keterangan saksi sebelum kejadian yaitu pagi harinya bahwa korban menyuruh istrinya masuk ke dalam kamar dan korban meminta mengambilkan kain panjang, dan kemudian korban mengunci istrinya di dalam kamar. Diduga setelah itu korban melakukan gantung dirinya sendiri di ruang tamu.
Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab atau motif meninggalnya korban dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan juga saksi. Rumah korban saat ini juga telah di pasang police line.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang pria bernama Amri Yuli (48) diduga tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Rowo Bening Ujung, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kamis (12/12) lalu.
Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat mengatakan, sekira pukul 09.26 WIB, pihaknya mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas yaitu ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia yang diduga gantung diri.
- Advertisement -
Dijelaskannya, awalnya peristiwa tersebut diketahui oleh ketua RT Muhammad Munir dan warga setempat, kemudian langsung mendatangi rumah korban untuk memeriksa keadaan korban.
Dikarenakan pintu depan terkunci, dan warga mendengar suara teriakan dari dalam rumah yaitu anak korban dari dalam kamar.
- Advertisement -
Kemudian ketua RT setempat Muhammad Munir mengintip dari jendela samping rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di ruang tamu rumahnya menggunakan kain panjang.
”Mengetahui ada yang gantung diri, ketua RT setempat memanggil warga lainnya dan masuk melalui jendela samping rumah yang tidak dikunci langsung membuka pintu kamar, dan mengeluarkan anak korban tersebut yang dikunci di dalam kamar oleh korban sebelum kejadian,” terangnya.
Menurut keterangan saksi sebelum kejadian yaitu pagi harinya bahwa korban menyuruh istrinya masuk ke dalam kamar dan korban meminta mengambilkan kain panjang, dan kemudian korban mengunci istrinya di dalam kamar. Diduga setelah itu korban melakukan gantung dirinya sendiri di ruang tamu.
Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab atau motif meninggalnya korban dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan juga saksi. Rumah korban saat ini juga telah di pasang police line.(dof)