Jumat, 11 Juli 2025

Polsek Binawidya Akan Sweeping Jukir Liar

RIAUPOS.CO – Polsek Binawidya akan melakukan sweeping atau penyisiran terhadap keberadaan juru parkir (jukir) liar yang berada di wilayah hukumnya. Hal ini dilakukan karena makin seringnya pengaduan masyarakat. Bahkan pada Kamis (23/5) berakhir dengan penganiayaan.

Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat menyebut, untuk pelaksanaan sweeping, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

‘’Kami sudah diarahkan pimpinan untuk berkoordinasi dengan Dishub Kota Pekanbaru dan instansi terkait untuk menertibkan juru parkir liar ini. Keberadaan mereka juga cukup meresahkan masyarakat,’’ kata Kompol Asep, Jumat (24/5).

Rencana sweeping ini, sebut Kapolsek, tidak hanya respon dari beberapa kejadian pertikaian terkait parkir, tapi juga dampak pada kerugian pendapatan dan pelayanan kepada masyarakat. Maraknya keberadaan jukir liar ini pun terbukti memicu konflik yang menurut Kapolsek tidak hanya terjadi di wilayah hukumnya saja. Dirinya mencontohkan peristiwa yang terjadi di salah satu toko kue di Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang pada Kamis (23/5) lalu.

Baca Juga:  Tol Pekanbaru-Bangkinang Dibuka Sementara Jelang Lebaran, Ini Kata BPJT

Pada peristiwa itu, tiga jukir liar melakukan penganiayaan kepada pengemudi ojek online sampai berdarah-darah. Bahkan jukir liar ini membawa senjata tajam dan mengancam korbannya.

‘’Para juru parkirnya liar, jadi tidak ada izinya. Mungkin ini sudah banyak juga meresahkan bukan saja terjadi di kawasan Panam. Kita ingin itu menjadi peristiwa terakhir dan menjadi titik balik penertiban juru parkir liar, karena kita tahu banyak yang tidak berizin dan banyak juga berizin, entah ke mana uangnya. Ini selain merugikan juga sangat meresahkan,’’ tutup Kapolsek.(muh)

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru

 

RIAUPOS.CO – Polsek Binawidya akan melakukan sweeping atau penyisiran terhadap keberadaan juru parkir (jukir) liar yang berada di wilayah hukumnya. Hal ini dilakukan karena makin seringnya pengaduan masyarakat. Bahkan pada Kamis (23/5) berakhir dengan penganiayaan.

Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat menyebut, untuk pelaksanaan sweeping, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

‘’Kami sudah diarahkan pimpinan untuk berkoordinasi dengan Dishub Kota Pekanbaru dan instansi terkait untuk menertibkan juru parkir liar ini. Keberadaan mereka juga cukup meresahkan masyarakat,’’ kata Kompol Asep, Jumat (24/5).

Rencana sweeping ini, sebut Kapolsek, tidak hanya respon dari beberapa kejadian pertikaian terkait parkir, tapi juga dampak pada kerugian pendapatan dan pelayanan kepada masyarakat. Maraknya keberadaan jukir liar ini pun terbukti memicu konflik yang menurut Kapolsek tidak hanya terjadi di wilayah hukumnya saja. Dirinya mencontohkan peristiwa yang terjadi di salah satu toko kue di Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang pada Kamis (23/5) lalu.

Baca Juga:  Polsek Binawidya Bekuk Duo Pencuri Motor, Ungkap 10 Lokasi Aksi Kejahatan

Pada peristiwa itu, tiga jukir liar melakukan penganiayaan kepada pengemudi ojek online sampai berdarah-darah. Bahkan jukir liar ini membawa senjata tajam dan mengancam korbannya.

- Advertisement -

‘’Para juru parkirnya liar, jadi tidak ada izinya. Mungkin ini sudah banyak juga meresahkan bukan saja terjadi di kawasan Panam. Kita ingin itu menjadi peristiwa terakhir dan menjadi titik balik penertiban juru parkir liar, karena kita tahu banyak yang tidak berizin dan banyak juga berizin, entah ke mana uangnya. Ini selain merugikan juga sangat meresahkan,’’ tutup Kapolsek.(muh)

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Polsek Binawidya akan melakukan sweeping atau penyisiran terhadap keberadaan juru parkir (jukir) liar yang berada di wilayah hukumnya. Hal ini dilakukan karena makin seringnya pengaduan masyarakat. Bahkan pada Kamis (23/5) berakhir dengan penganiayaan.

Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat menyebut, untuk pelaksanaan sweeping, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

‘’Kami sudah diarahkan pimpinan untuk berkoordinasi dengan Dishub Kota Pekanbaru dan instansi terkait untuk menertibkan juru parkir liar ini. Keberadaan mereka juga cukup meresahkan masyarakat,’’ kata Kompol Asep, Jumat (24/5).

Rencana sweeping ini, sebut Kapolsek, tidak hanya respon dari beberapa kejadian pertikaian terkait parkir, tapi juga dampak pada kerugian pendapatan dan pelayanan kepada masyarakat. Maraknya keberadaan jukir liar ini pun terbukti memicu konflik yang menurut Kapolsek tidak hanya terjadi di wilayah hukumnya saja. Dirinya mencontohkan peristiwa yang terjadi di salah satu toko kue di Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang pada Kamis (23/5) lalu.

Baca Juga:  Membandel, Parkir Liar Masih Menjamur

Pada peristiwa itu, tiga jukir liar melakukan penganiayaan kepada pengemudi ojek online sampai berdarah-darah. Bahkan jukir liar ini membawa senjata tajam dan mengancam korbannya.

‘’Para juru parkirnya liar, jadi tidak ada izinya. Mungkin ini sudah banyak juga meresahkan bukan saja terjadi di kawasan Panam. Kita ingin itu menjadi peristiwa terakhir dan menjadi titik balik penertiban juru parkir liar, karena kita tahu banyak yang tidak berizin dan banyak juga berizin, entah ke mana uangnya. Ini selain merugikan juga sangat meresahkan,’’ tutup Kapolsek.(muh)

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari