PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Terhitung Januari hingga akhir Juni atau semester pertama tahun 2019, total investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru mencapai Rp961 miliar. Ditargetkan, hingga akhir tahun ini inventasi yang masuk bisa berada di angka Rp2 triliun.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian akhir pekan lalu.’’Nilai investasi yang masuk Rp961 miliar, itu bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA),’’ jelasnya.
- Advertisement -
Jika dirinci, untuk PMDN totalnya Rp580 miliar dan PMA Rp381 miliar. Pada triwulan pertama Januari, Februari dan Maret 2019 total investasi yang masuk berjumlah Rp878 miliar dengan rincian PMDN Rp530 miliar dan PMA 348 miliar.’’Sementara untuk triwulan dua (April, Mei dan Juni, red) sebesar Rp83 miliar. PMDN Rp50 miliar dan PMA 33 miliar,’’ paparnya.
Beberapa hal sebut dia masih jadi kendala masuknya investasi ke Kota Pekanbaru. Salah satunya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pekanbaru yang masih tahap penyesuaian dengan Peraturan Menteri (Permen) Agraria dan Tata Ruang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyusunan RTRW. ‘’Mudah-mudahan tahun ini selesai,’’ imbuhnya. DPMPTSP tegas Rudi tetap optimis di sisa waktu beberapa bulan ke depan target investasi sebesar Rp2 triliun pada tahun ini bisa terealisasi.’’Jadi kita tetap optimis, di waktu yang tersisa kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target. Dengan semakin membaiknya kualitas udara akibat diselimuti kabut asap, semoga investasi juga semakin membaik sehingga target bisa tercapai,’’ singkatnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Terhitung Januari hingga akhir Juni atau semester pertama tahun 2019, total investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru mencapai Rp961 miliar. Ditargetkan, hingga akhir tahun ini inventasi yang masuk bisa berada di angka Rp2 triliun.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian akhir pekan lalu.’’Nilai investasi yang masuk Rp961 miliar, itu bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA),’’ jelasnya.
Jika dirinci, untuk PMDN totalnya Rp580 miliar dan PMA Rp381 miliar. Pada triwulan pertama Januari, Februari dan Maret 2019 total investasi yang masuk berjumlah Rp878 miliar dengan rincian PMDN Rp530 miliar dan PMA 348 miliar.’’Sementara untuk triwulan dua (April, Mei dan Juni, red) sebesar Rp83 miliar. PMDN Rp50 miliar dan PMA 33 miliar,’’ paparnya.
Beberapa hal sebut dia masih jadi kendala masuknya investasi ke Kota Pekanbaru. Salah satunya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pekanbaru yang masih tahap penyesuaian dengan Peraturan Menteri (Permen) Agraria dan Tata Ruang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyusunan RTRW. ‘’Mudah-mudahan tahun ini selesai,’’ imbuhnya. DPMPTSP tegas Rudi tetap optimis di sisa waktu beberapa bulan ke depan target investasi sebesar Rp2 triliun pada tahun ini bisa terealisasi.’’Jadi kita tetap optimis, di waktu yang tersisa kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target. Dengan semakin membaiknya kualitas udara akibat diselimuti kabut asap, semoga investasi juga semakin membaik sehingga target bisa tercapai,’’ singkatnya.(ali)
