Rabu, 11 September 2024

Pencegahan Kekerasan pada Anak Perlu Kerja Sama Semua Pihak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Terkuaknya kasus kekerasan terhadap balita baru-baru ini di sebuah daycare di Kota Pekanbaru tak hanya menyadarkan para orang tua, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Anak sebagai individu lemah harus selalu dilindungi karena risiko bisa datang dari mana saja.

Hal ini disampaikan Kapolsek Senapelan AKP Akira Ceria di sela-sela menghadiri acara Sosialisasi Advokasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Pekanbaru, baru-baru ini.

AKP Akira mengingatkan, seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan perlindungan terhadap anak. ’’Kita bisa mulai dari sekolah, bahkan dari rumah, di mana kita bisa memberikan edukasi kepada anak kita secara langsung,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Pemuda Aniaya Wanita di Hotel

Khusus sekolah atau lembaga pendidikan, selain edukasi pencegahan, dirinya juga menyarankan harus ada upaya deteksi dini. Ini bisa dilakukan dengan mengetahui indikasi-indikasi kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.

- Advertisement -

’’Saya berharap perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan seksual bukan saja dilakukan oleh kepolisian saja. Namun juga akan lebih maksimal jika dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan masyarakat secara luas termasuk pihak sekolah dan para orang tua,’’ tutup Kapolsek.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Terkuaknya kasus kekerasan terhadap balita baru-baru ini di sebuah daycare di Kota Pekanbaru tak hanya menyadarkan para orang tua, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Anak sebagai individu lemah harus selalu dilindungi karena risiko bisa datang dari mana saja.

Hal ini disampaikan Kapolsek Senapelan AKP Akira Ceria di sela-sela menghadiri acara Sosialisasi Advokasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Pekanbaru, baru-baru ini.

AKP Akira mengingatkan, seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan perlindungan terhadap anak. ’’Kita bisa mulai dari sekolah, bahkan dari rumah, di mana kita bisa memberikan edukasi kepada anak kita secara langsung,’’ ujarnya.

Baca Juga:  3 Kelurahan Masuk Zona PTSL 2022

Khusus sekolah atau lembaga pendidikan, selain edukasi pencegahan, dirinya juga menyarankan harus ada upaya deteksi dini. Ini bisa dilakukan dengan mengetahui indikasi-indikasi kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.

’’Saya berharap perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan seksual bukan saja dilakukan oleh kepolisian saja. Namun juga akan lebih maksimal jika dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan masyarakat secara luas termasuk pihak sekolah dan para orang tua,’’ tutup Kapolsek.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari