Pihak Polsek Tampan Serahkan Seorang Kakek ke Dinas Sosial

KOTA (RIAUPOS.CO) — Polsek Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, terima aduan dari dua mahasiswa pada Rabu (12/6). Dua mahasiswa tersebut menemukan kakek tua renta di sekitar Stadion Utama Riau, Jalan Nagasakti. Saat ditanyai perihal alamat rumah, sang kakek bingung dan tidak bisa menjawab, sehingga menyulitkan untuk membawa pulang ke rumah. Kendati demikian, kedua mahasiswa tersebut melaporkan ke Polsek Tampan.

Kapolsek Tampan AKP Juper Lumbantoruan membenarkan bahwa ada kakek yang diantar dua mahasiswa ke Mapolsek. Begitu sampai sang kakek langsung diberi makan karena terlihat kelaparan.

“Saat ditanya perihal identitas, ia katakan namanya Basyir dan tinggal di Sijunjung, namun saat ditanya umur ia pun menjawab berbeda. Awalnya menjawab 79 tahun saat ditanya ulang menjawab 85 tahun. Meski demikian kami tetap menampungnya sementara waktu,” jelasnya.

- Advertisement -

Lalu, saat dimintai keterangan lain, sang kakek pun tidak dapat memberikan jawaban dengan benar. Hal itu diduga ingatan sang kakek sudah tidak baik dikarenakan faktor usia.

Kemudian, pada Kamis (13/6), pihak kepolisian membawa kakek untuk diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

“Kami mengimbau agar keluarga yang mengenali kakek tersebut bisa langsung konfirmasi pihak Dissos Kota Pekanbaru,” ucapnya.

Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Chaerani saat dikonfirmasi membenarkan bahwa tadi stafnya menerima sang kakek tersebut.

“Saat ini katanya sudah ada pihak keluarga yang datang dan sedang dalam proses lebih lanjut,” terangnya saat dihubungi melalui gawai dikarenakan sedang dinas luar kota.(*3)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Polsek Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, terima aduan dari dua mahasiswa pada Rabu (12/6). Dua mahasiswa tersebut menemukan kakek tua renta di sekitar Stadion Utama Riau, Jalan Nagasakti. Saat ditanyai perihal alamat rumah, sang kakek bingung dan tidak bisa menjawab, sehingga menyulitkan untuk membawa pulang ke rumah. Kendati demikian, kedua mahasiswa tersebut melaporkan ke Polsek Tampan.

Kapolsek Tampan AKP Juper Lumbantoruan membenarkan bahwa ada kakek yang diantar dua mahasiswa ke Mapolsek. Begitu sampai sang kakek langsung diberi makan karena terlihat kelaparan.

“Saat ditanya perihal identitas, ia katakan namanya Basyir dan tinggal di Sijunjung, namun saat ditanya umur ia pun menjawab berbeda. Awalnya menjawab 79 tahun saat ditanya ulang menjawab 85 tahun. Meski demikian kami tetap menampungnya sementara waktu,” jelasnya.

Lalu, saat dimintai keterangan lain, sang kakek pun tidak dapat memberikan jawaban dengan benar. Hal itu diduga ingatan sang kakek sudah tidak baik dikarenakan faktor usia.

Kemudian, pada Kamis (13/6), pihak kepolisian membawa kakek untuk diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru.

“Kami mengimbau agar keluarga yang mengenali kakek tersebut bisa langsung konfirmasi pihak Dissos Kota Pekanbaru,” ucapnya.

Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Chaerani saat dikonfirmasi membenarkan bahwa tadi stafnya menerima sang kakek tersebut.

“Saat ini katanya sudah ada pihak keluarga yang datang dan sedang dalam proses lebih lanjut,” terangnya saat dihubungi melalui gawai dikarenakan sedang dinas luar kota.(*3)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya