Akibat Sering Terendam Jalan Jadi Rusak

KOTA (RIAUPOS.CO) — Jalan Cipta Karya banyak yang berlubang. Lubang yang membahayakan para pengendara itu tidak kunjung diperbaiki. “Akibat sering tergenang Jalan Cipta Karya jadi banyak berlubang,” ujar Toni salah satu warga setempat.

Aspal di jalan tersebut, disebutkan Toni, banyak mengelupas. Batu kerikil yang ada di dasar aspal menyembul keluar dan berserakan, sehingga menurutnya bisa mengancam para pengendara.

alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"

Sebelum Idulfitri, jalan berlubang yang ada di sepanjang Jalan Cipta Karya ujung telah ditimbun dengan kerikil dan tanah. Namun karena tidak segera diaspal jalan tersebut kembali berlubang. Kerikil di dalamnya tidak dapat bertahan.

“Sebelum Ramadan ada yang menimbun jalan dengan kerikil, petugas dengan pick up yang diisi kerikil yang dicampur tanah. Kami kira akan segera ditambal dengan aspal ternyata tidak. Karena sering tergenang air jalan kembali berlubang,” tambah Juan.

Menurut pengamatan Juan, ada beberapa titik lubang yang menghiasi sepanjang Jalan Cipta Karya ujung tersebut.

 â€œSebagian lubang sudah melebar dan cukup dalam. Membahayakan sekali karena ada pengendara yang masuk ke lubang tersebut,” terangnya. Ia dan warga Jalan Cipta Karya lainnya berharap akan ada perbaikan jalan secepatnya. Sebab jalan tersebut merupakan jalan yang dilintasi ratusan kendaraan setiap harinya.(ilo)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Jalan Cipta Karya banyak yang berlubang. Lubang yang membahayakan para pengendara itu tidak kunjung diperbaiki. “Akibat sering tergenang Jalan Cipta Karya jadi banyak berlubang,” ujar Toni salah satu warga setempat.

Aspal di jalan tersebut, disebutkan Toni, banyak mengelupas. Batu kerikil yang ada di dasar aspal menyembul keluar dan berserakan, sehingga menurutnya bisa mengancam para pengendara.

Sebelum Idulfitri, jalan berlubang yang ada di sepanjang Jalan Cipta Karya ujung telah ditimbun dengan kerikil dan tanah. Namun karena tidak segera diaspal jalan tersebut kembali berlubang. Kerikil di dalamnya tidak dapat bertahan.

“Sebelum Ramadan ada yang menimbun jalan dengan kerikil, petugas dengan pick up yang diisi kerikil yang dicampur tanah. Kami kira akan segera ditambal dengan aspal ternyata tidak. Karena sering tergenang air jalan kembali berlubang,” tambah Juan.

Menurut pengamatan Juan, ada beberapa titik lubang yang menghiasi sepanjang Jalan Cipta Karya ujung tersebut.

 â€œSebagian lubang sudah melebar dan cukup dalam. Membahayakan sekali karena ada pengendara yang masuk ke lubang tersebut,” terangnya. Ia dan warga Jalan Cipta Karya lainnya berharap akan ada perbaikan jalan secepatnya. Sebab jalan tersebut merupakan jalan yang dilintasi ratusan kendaraan setiap harinya.(ilo)