PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PROYEK Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (IPALD-T) Kota Pekanbaru terdiri dari empat bagian, salah satunya adalah di bagian utara yang biasa disebut dengan Paket NC (North Catchment) yang pengerjaannya dilaksanakan oleh Adhi-Jaya Konstruksi, KSO sebagai kontraktor pelaksana.
Hingga Januari 2022, beberapa wilayah sudah selesai pekerjaan pemasangan pepipaan air limbah oleh Adhi-Jaya Konstruksi, KSO, salah satunya adalah di Jalan Seroja Bawah. Bahkan, jalan di wilayah ini sudah diaspal seperti sediakala seperti sebelum ada pengerjaan IPALD-T.
"Alhamdulillah, pengerjaan di sepanjang Jalan Seroja Bawah sudah selesai," ujar Deputy Project Manager Adhi-Jaya Konstruksi, KSO Dhannapriniko kepada Riau Pos, Senin (10/1).
Pihak ADHI-Jaya Konstruksi melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan masyarakat di sekitar Jalan Seroja, Pekanbaru, Senin (10/1/2022).
"Terima kasih atas kerja sama masyarakat setempat yang telah mendukung pengerjaan IPALD-T yang kami lakukan selama ini. Dukungan mereka sangat luar biasa dan mereka juga merasa kami menjadi keluarga buat mereka. Semoga silaturahmi kami tetap terjaga meski tim kami sudah tidak bekerja di jalan Seroja ini lagi," tambahnya.
Sinkronasi yang baik antara kontraktor pelaksana dengan masyarakat di Jalan Seroja dapat dilihat pada acara tasyakuran yang diselenggarakan oleh masyarakat atas telah selesainya pekerjaan pemasangan pipa dan pengaspalan di jalan tersebut pada Senin (10/1) malam yang dihadiri oleh lurah, RW dan RT, ketua masjid dan pemuka masyarakat.
Pengerjaan IPALD-T ini, tak jarang mendapat sorotan dari masyarakat pengguna jalan. Namun, pihak Adhi-Jaya Konstruksi, KSO telah berkoordinasi dengan Satlantas terkait manajemen rekayasa lalu lintas. Jadi, pihak kontraktor pelaksana maupun pihak Satlantas mencari solusi terbaik untuk pengguna jalan. Bila terjadi pengalihan jalan, diberikan informasi lebih lanjut.
Selama pelaksanaan pekerjaan, pihak Adhi-Jaya Konstruksi, KSO selalu mengutamakan safety (keselamatan) dan clean construction (pekerjaan bersih). Adhi-Jaya Konstruksi, KSO sebagai kontraktor pelaksana juga mengedepankan masukan dan saran dari masyarakat setempat sebelum melakukan pekerjaan. Kontraktor pelaksana juga melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan pihak terkait, baik itu Satlantas, Dishub, masyarakat setempat, dan tokoh masyarakat seperti RT/RW.
Diprediksi proyek IPALD-T ini siap digunakan pada 2023. Untuk itu masyarakat diharapkan bersabar serta mendukung pekerjaan ini selama proses penciptaan dan peningkatan sanitasi di Kota Pekanbaru.
Dari IPALD-T ini, air limbah didaur ulang kembali agar dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan masing-masing serta mencegah pencemaran air baku dan air tanah. Pendanaan proyek IPALD-T berasal dari APBN dan dukungan ASIAN Development Bank (ADB).
Kota Pekanbaru sebagai lokasi proyek mendukung penuh dengan menyediakan lokasi/tanah lahan untuk IPAL, membentuk UPT air limbah, membuat peraturan dalam bentuk perda dan dokumen lingkungan berupa AMDAL dan UKL, UPL serta kelancaran pelaksanaan proyek. Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan dukungan berupa penyediaan pendamping berupa konsultan selama proyek pelaksanaan.(das/ifr)
Laporan DENI ADRIAN, Pekanbaru