PEKANBARU (RIAUPOS,CO) – Suasana Senin pagi (14/7/2025) di Kota Pekanbaru akan tampak berbeda dari biasanya. Tak akan ada barisan ASN, PPPK, atau THL yang berdiri di lapangan apel. Sebaliknya, mereka akan terlihat menggandeng tangan mungil anak-anak mereka menuju gerbang sekolah.
Langkah ini merupakan kebijakan humanis dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang secara khusus meniadakan apel pagi di lingkungan Pemko Pekanbaru demi memberi kesempatan bagi para orang tua mengantar anak mereka di hari pertama sekolah.
“Kepada seluruh ASN dan THL, silakan temani anak-anak ke sekolah. Apel pagi ditiadakan khusus hari Senin ini,” ujar Agung, Ahad (13/7), dengan nada penuh kehangatan.
Bagi Agung, hari pertama masuk sekolah bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momen emosional yang bisa membekas selamanya di hati anak. Ia tak ingin para pegawai kehilangan momen berharga ini hanya karena kewajiban formal pagi hari.
Setelah anak-anak masuk kelas, para ASN dan THL tetap diimbau kembali bekerja seperti biasa. “Setelah itu, kita kembali jalankan tugas kita sebagai pegawai dan sebagai orang tua. Mari semangat!” ajaknya.
Kebijakan ini mungkin tampak sederhana, namun sarat makna. Ia menjadi simbol bahwa pemerintahan yang peduli bukan hanya hadir lewat aturan, tetapi juga lewat ruang-ruang personal yang menyentuh hati warganya.
Karena pada akhirnya, kekuatan sebuah kota tak hanya digerakkan oleh sistem birokrasi, tapi juga oleh cinta dan perhatian orang tua terhadap masa depan anak-anaknya.(ilo)